SOLO-Pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution menyita perhatian publik. Meski begitu, acara pernikahan putri Presiden Ir. Joko Widodo terkesan sederhana. Karena berlangsung di Kota Kecil, Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017. Namun gema dari pernikahan tersebut, cukup nasional.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menilai acara pernikahan putri Jokowi jauh dari kesan hura-hura. Apa lagi kata Rizal Ramli, gedung yang akan dipakai untuk hajatan itu juga gedung milik Presiden Jokowi sendiri. Juga ditampil dengan keragaman budaya dan agama. “Ini pernikahan nasional. Satu dari Medan satu dari Solo. Terlihat sekali nuansa Kebhinekaannnya,” kata RR, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (8/10/2017).
RR sendiri hadir menyaksikan langsung prosesi pernikahan sampai resepsi putri semata wang Presiden Jokowi Kahiyang Ayu. “Kalau saya lihat budaya khas Jawa mungkin kemarin, (Selasa, 7/11-red) saat acara Midodareni. Saat itu sangat kental budaya Jawa,” beber RR.
Untuk diketahui, mulai dari gedung akad dan resepsi milik sendiri, katering milik sendiri hingga panitia yang direkrut dari keluarga dan kolega dekat Presiden Jokowi sendiri.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik jumlah tamu pernikahan anak Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution yang mencapai 8.000 undangan.
Jumlah undangan itu tidak sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 13 tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana.
