Pernyataan 5 Fraksi LGBT, Zulkifli Dinilai Gagal Pahami 4 Pilar

Sunday 21 Jan 2018, 5 : 57 pm
Zulhas

JAKARTA-Makin banyak Fraksi DPR kecewa dengan sikap Ketua MPR Zulkifli Hasan yang menyebut lima Fraksi sudah menyetujui pasal LGBT dalam RUU KUHP. Setelah Fraksi Partai Golkar, kini menyusul Fraksi PDIP ikut melontarkan kekecewaannya. Karena telah menistakan DPR. ” Pernyataan itu jelas memperlihatkan yang bersangkutan gagal mengawal 4 Pilar Kebangsaan, jujur saya sangat kaget, seperti halilintar di siang bolong, seorang Ketua MPR, pengawal sekaligus benteng 4 Pilar, membuat pernyataan sesat, ceroboh dan tanpa dasar,” kata anggota Timus dan Timsin RKUHP DPR , Arteria Dahlan dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (21/1/2018).

PDIP, kata anggota Komisi III DPR, tentu sangat kecewa dan prihatin serta menyesalkan sikap Zulkifli dalam kapasitasnya selaku Ketua MPR secara ceroboh dan tanpa dasar melontarkan pernyataan yang keji serta cenderung menista institusi DPR, wabil khusus 5 fraksi di DPR yang juga tdk jelas fraksi yang mana. “Ini kan semakin membuat gaduh, memulai polemik yang tak berkesudahan,” tambahnya.

Walau demikian, lanjut Legislator Dapil Jatim, pihaknya menyarankan untuk menghentikan polemik di ruang publik. Namun dengan tetap mempermasalahkan pernyataan tersebut dalam kanal-kanal yang tepat. “Seperti meminta para pimpinan MPR untuk mengadakan rapat pimpinan MPR guna membahas hal tersebut dan meminta alat kelengkapan DPR yang berwenang untuk itu meminta yang bersangkutan melakukan klarifikasi, agar tidak gaduh dan membuat polemik yang tidak perlu,” terangnya.

Arteria mengungkapkan dirinya tidak habis pikir mengapa beliau bisa melontarkan hal seperti itu. “Kita tidak tahu apa motifnya, terburuk sekalipun kalau mau populer tentu masih banyak issu yang bisa dimainkan, bukan issue ini,” tegasnya lagi.

Menurut Arteria, bahkan kalau mau sensasi jangan makan rumput tetangga dong kan masih bisa makan rumput di hutan, ga baik dan sangat tdk elok, apalagi disaat DPR sedang memacu dirinya untuk bertransformasi sebagai parlemen modern yang dipercaya rakyat. “Saya minta dengan sangat hormat, agar beliau lakukan koreksi dihadapan publik atas pernyataan sensasional, sesat dan tanpa dasar. Kan jelas sekali ngawurnya,” paparnya. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bang Teguh: Pembangunan Jakarta Harus Libatkan Dua Provinsi

BANDUNG-Proses pembangunan Jakarta harus melibatkan dua provinsi yang berbatasan langsung
PT Samudera Indonesia Tbk

PLN Bukukan Pendapatan Rp 101,3 Triliun

JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat pendapatan penjualan tenaga listrik PT