JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap kuat serta stabilitas sistem keuangan tetap terjaga dan berada dalam kondisi yang normal.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat didukung oleh kegiatan konsumsi masyarakat atau rumah tangga, kegiatan investasi serta dukungan belanja pemerintah.
Indikator stabilitas sistem keuangan turut tercermin dari kinerja ekspor yang mengalami peningkatan sangat signifikan.
Sri Mulyani menuturkan, peningkatan ekspor itu akan tetap diwaspadai seiring perkembangan perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi global yang terancam akibat perang di Ukraina.
“Sejumlah indikator ekonomi hingga awal Maret 2022 juga tercatat baik seperti indeks keyakinan konsumen, penjualan eceran, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor, konsumsi semen dan konsumsi listrik,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022, Rabu (13/4/2022).
Sementara itu, lanjut Menkeu, stabilitas sistem keuangan Indonesia berada dalam kondisi normal di tengah tekanan eksternal yakni perang antara Ukraina dan Rusia.
Stabilitas sistem keuangan Indonesia yang normal itu ditunjukkan oleh pemulihan ekonomi yang tetap terjaga terutama ditopang dengan semakin baiknya penanganan COVID-19.