JAKARTA-PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) pada Semester I-2022, membukukan laba bersih sebesar Rp59,57 miliar atau bertumbuh 45,65 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp40,9 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SMKL yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (25/8), total penjualan bersih perseroan selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp1,14 triliun atau meningkat 17,47 persen (year-on-year).
Namun, jumlah beban pokok penjualan SMKL di Semester I-2022 tercatat melonjak 23,86 persen (y-o-y) menjadi Rp979,28 miliar.
Sehingga, laba bruto yang berhasil dibukukan hanya senilai Rp156,31 miliar atau lebih rendah dibanding laba bruto di Semester I-2021 yang sebesar Rp176,02 miliar.
Meski begitu, SMKL mampu menekan beban usaha di Semester I-2022 menjadi Rp73,68 miliar dari Rp100,82 miliar pada Semester I-2021.
Bahkan, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan bisa membukukan laba selisih kurs sebesar Rp4,82 miliar dibanding periode yang sama di 2021 mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp776,12 juta.
Pada pos pendapatan lain-lain untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022, SMKL bisa meraup Rp18,48 miliar atau meningkat 193,8 persen (y-o-y).
Sehingga, laba bersih tahun berjalan di Semester I-2022 tercatat sebesar Rp59,57 persen atau bertumbuh 45,65 persen (y-o-y).
Hingga akhir Semester I-2022, total liabilitas SMKL tercatat sedikit meningkat menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,1 triliun per 31 Desember 2021.
Sementara itu, jumlah ekuitas sampai akhir Juni 2022 tercatat sebesar Rp879,24 miliar atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp815,07 miliar.
