PKS Apresiasi Presiden Larangan Ekspor Bijih Nikel dan Tembaga

Tuesday 13 Sep 2022, 4 : 57 pm
by
Ilustrasi

JAKARA-Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto mengapresiasikebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang ekspor bijih nikel dan tembaga.

Menurutnya, larangan ekspor ini penting untuk pengembangan hilirisasi nikel di dalam negeri.

“Kebijakan ini baik untuk mengembangkan hilirisasi komoditas nikel, sehingga memiliki nilai tambah yang besar di dalam negeri,” kata Rofik dalam keterangan di Jakarta, Senin (13/9/2022).

Dia memastikan, Fraksi PKS DPR RI, sangat mendukung kebijakan ini.

Termasuk mendukung pemerintah membangun smelter untuk mempercepat pengembangan hilirisasi komoditas nikel.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sempat menyampaikan, penghentian ekspor nikel menjadi semangat memperbaiki tata kelola tambang di Tanah Air.

Ini menjadi momentum menghidupkan hilirisasi industri demi mendorong nilai tambah di dalam negeri.

Indonesia memberlakukan pelarangan ekspor bijih nikel sejak 1 Januari 2020 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019.

Presiden Jokowi mencontohkan, nilai tambah yang dihasilkan dari hilirisasi industri tembaga lewat akuisisi PT. Freeport Indonesia sejak 2018.

Akuisisi ditempuh setelah Freeport tak kunjung menyepakati permintaan pemerintah membangun fasilitas smelter yang menurut Jokowi akan selesai dibangun di Gresik pada 2024.

Indonesia hanya mendapat 62 persen dari dividen, royalti, dan pajak dari Freeport.

Rofik menambahkan, bila ditambah pendapatan dari mitra-mitranya, pemerintah bisa meraih 70 persen dari pendapatan yang dimiliki Freeport.

Presiden menyatakan, pendapat sebesar itu bila masuk kas negara, pasti akan meringankan beban APBN.

Rofik melanjutkan, Pemerintah Indonesia memastikan tetap menolak pembukaan ekspor bijih nikel meski sudah kalah pada sidang World Trade Organizations (WTO).

“Langkah ini diambil pemerintah agar Indonesia tak melulu jadi sapi perah dari komoditas nikel,” ungkapnya.

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga memastikan pemerintah Indonesia belum menyerah dari kekalahan peradilan melawan WTO.

Kata dia, segala upaya masih akan dilakukan pemerintah Indonesia agar Indonesia tetap mendapatkan nilai tambah dan tak melulu sumber daya mentahnya dikeruk oleh asing.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pencurian Besi Sebabkan Tower Roboh dan Listrik Padam

JAKARTA-Pencurian besi-besi penyangga tower listrik oleh orang yang tidak bertanggung

Rugi Bersih EMDE Per Kuartal III Turun Jadi Rp47,77 Miliar

JAKARTA-PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) per Kuartal III-2021 mencatatkan rugi