JAKARTA–Pengalaman PKS selama 20 tahun sebagai partai politik sejatinya menjadikan partai sebagai kendaraan untuk mengusung kadernya sebagai calon presiden.
Bukan sekedar mengusung kader partai lain untuk maju di sana dan sini. “Masak cuma jago jadi tim sukses. Cuma dikasih panglima pemenangan saja sudah senang. Apa memang segitu kemampuan PKS?,” kata pendiri PKS, Fahri Hamzah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/2/2018).
Dalam rentang waktu tersebut kata Deklarator Partai Keadilan Fahri Hamzah, mestinya partai ini tidak rendah diri mengajukan kadernya sendiri sebagai calon presiden.
Jangan seperti sekarang, di mana kata Fahri, PKS ditarik menjadi partai tim sukses. “Jangan seperti itulah. Masak sudah 20 tahun PKS kerjanya jadi tim sukses terus,” tambahnya.
Pentingnya PKS mengusung calon presiden dari internalnya sendiri lanjut Wakil Ketua DPR RI itu, sebagai salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri para kader.
“Bangun kepercayaan dirilah biar agak cerah dan membaik moral kadernya. Saya lihat, ada yang gagah betul kalau sudah jadi panglima tim sukses, malah akan mengganti pemerintahan sekarang,” kata Fahri.
Fahri mendorong kader PKS tampil dengan pikiran-pikiran baru tentang bangsa ke depan dan jangan nebeng-nebeng dengan pikiran partai lain. “Kemarin saya dengar mau ‘kawinkan’ Jokowi dengan kader PKS. Padahal baru kemarin salah seorang elite PKS bilang kami akan ganti pemerintahan ini,” pungkasnya. ***
