“Ponzi” GoTo Mulai Terjun Bebas

Jumat 2 Des 2022, 6 : 20 pm
by
Ilustrasi

Artinya, masih bisa membesar lagi. Karena harga saham GoTo masih sangat mungkin turun lagi. Maka itu, kerugian investasi Telkomsel ini akan menjadi kerugian negara, yang disengaja.

Karena, di dalam prospektus GoTo sudah dijelaskan bahwa GoTo tidak bisa memperkirakan prospek bisnisnya di waktu-waktu mendatang, GoTo sangat pesimis dapat memperoleh laba, GoTo sangat pesimis dapat membagikan dividen, dan GoTo secara eksplisit
mengatakan bahwa tingkat pengembalian investasi di saham GoTo kemungkinan diperoleh dari kenaikan harga saham, yang mungkin tidak pernah terjadi.

Secara teori, harga saham perusahaan yang sedang rugi, dengan akumulasi rugi yang sangat besar, dengan prospek bisnis ke depan tidak pasti dan cenderung masih akan rugi, tidak mungkin akan bisa naik.

Kenaikan harga saham pada kondisi seperti ini patut diduga karena spekulasi atau dimanipulasi.

Anehnya juga, kenapa OJK memberi izin IPO kepada GoTo yang prospek bisnisnya tidak jelas, suram, dan diperkirakan tidak bisa memperoleh keuntungan di masa depan? Apa ada permainan? Atau Ada permainan apa?

Maka itu, OJK wajib bertanggung jawab atas (potensi) kerugian investor publik yang mencapai puluhan triliun rupiah. Karena lalai melindungi investor publik.

Penulis adalah Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) di Jakarta

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Golkar Terus Bergerilya ke Kantong Suara Nahdliyin

PROBOLINGGO-Partai Golkar terus bergerilya di Jawa Timur dan membangun kedekatan

Terima Dukungan dari Kelompok Seniman hingga Influencer, Basarah Yakin Ganjar Semakin Dipilih Rakyat

JAKARTA-Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Ahmad