Potensi Ekspor Produk Jasa Kreatif Sangat Besar

Tuesday 22 Jun 2021, 6 : 15 pm
by
Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi

JAKARTA-Produk jasa menjadi perhatian serius Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai komoditas ekspor.

Untuk itu, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama
dengan empat asosiasi jasa kreatif di Jakarta, Minggu lalu.

Keempat asosiasi tersebut yaitu  Asosiasi Game Indonesia (AGI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), Asosiasi Industri Licensing  Merchandising Indonesia (ALMI), serta Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi dengan Ketua AGI Cipto  Adiguno, Chairman AKSI Sunny Gho, Chairman ALMI Handari Kunti, dan Sekretaris Jenderal AINAKI  Eka Chandra.

“Kerja sama ini merupakan upaya mendorong ekspor jasa kreatif Indonesia ke pasar global.  Kementerian Perdagangan memberikan perhatian khusus kepada pengembangan jasa kreatif.  Sebab, kami melihat jasa kreatif sangat potensial masuk di pasar global,” kata Direktur Jenderal  PEN Didi Sumedi.

Didi menjelaskan, kerja sama ini berisi komitmen Kementerian Perdagangan dan asosiasi kreatif  Indonesia dalam pertukaran informasi, fasilitasi promosi produk, penguatan basis data (database), peningkatan kapasitas, dan penyediaan infrastruktur bisnis bagi para pelaku industri jasa kreatif.

Komitmen ini akan diwujudkan dengan rencana pembangunan platform business to business (b2b)  sebagai media promosi dan ajang pertemuan bisnis antara pelaku jasa kreatif di dalam dan luar  negeri.

“Platform yang akan dibangun dapat memudahkan Kementerian Perdagangan dalam proses
verifikasi perusahaan yang akan dilibatkan dalam kegiatan promosi. Selain itu, platform tersebut  dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan ekspor di sektor  jasa kreatif. Sebab, nantinya akan ada fitur yang menyediakan data buyers atau investor dan data  transaksi yang sedang berlangsung maupun yang telah selesai,” imbuh Didi.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menambahkan, kerja sama ini  merupakan salah satu dukungan nyata pemerintah kepada pelaku jasa Indonesia, khususnya jasa  kreatif.

Menurut Marolop, sektor jasa tidak dapat lepas dari seluruh lini perdagangan, terutama ekspor.

Jasa adalah salah satu sektor yang memiliki kontribusi dalam peningkatan ekspor.

“Sudah  seyogyanya sektor jasa menjadi perhatian dan mendapatkan dorongan untuk berkembang.  Sehingga, dapat menjadi produk ekspor yang berdaya saing di pasar global,” pungkas Marolop.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Buruh Berperan Tentukan Kebijakan Ekonomi Nasional

JAKARTA-Peran buruh sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Untuk itu sudah

Optimalkan Pengelolaan Zakat Infaq Sedekah, BSI Resmikan UPZ

JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia resmi menunjuk Unit Pengelola