LUMAJANG – Penanganan psikososial atau trauma healing korban bencana gempa di Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur oleh Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Propinsi Jawa Timur, berjalan sesuai rencana.
Untuk delegasi dari PPNI Kabupaten Lumajang, sasaran lokasi kegiatan di Desa Klopang Gubuk Kecamatan Tambak .
Hingga saat ini masyarakat di desa tersebut masih tidur diluar rumah karena ketakutan setelah terjadi gempa.
Delegasi para pekerja profesi keperawatan yang diterjunkan di daerah terdampak tidak hanya memulihkan psikologinya, namun juga memberikan bekal menghadapi bencana gempa agar tidak panik saat menyelamatkan diri.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PPNI Kabupaten Lumajang DR., H., Suhari, A. Per. Pen. MM., kepada media ini, Sabtu (30/3/2024)
Menurut dosen Keperawatan Universitas Jember (UNEJ) banyak rumah yang rusak ringan hingga berat akibat gempa. Termasuk milik 15 tenaga perawat.
“ Alhamdulillah kondisi seluruh keluarganya selamat namun anak-anaknya mengalami trauma. Semua kita bantu dari donasi dari teman-teman yang terhimpun di Bapena PPNI Gresik ,” kata Suhari.
Pemulihan yang harus jadi prioritas menurut Suhari adalah mental para penyintas gempa agar tahapan-tahapan memulihkan lainnya seperti perbaikan tempat tinggalnya berjalan maksimal.
“Semoga apa yang telah kami lakukan memberikan percepatan pemulihan pasca bencana terjadi, harapan kami tahapan pemulihan tempat tinggalnya maupun fasilitas lain berjalan maksimal,” pungkas pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Provensi Jawa Timur.
Pewarta : Fendi