PPRE Raih Laba Bersih Rp56,48 Miliar

Thursday 18 Nov 2021, 10 : 36 pm
by
PT PP Presisi Tbk

JAKARTA-PT PP Presisi Tbk (PPRE) per Kuartal III-2021 membukukan laba bersih sebesar Rp56,48 miliar atau mengalami kenaikan signifikan dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp16,29 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (18/11), pertumbuhan laba bersih PPRE tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pendapatan bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,89 triliun dari Rp1,59 triliun pada periode yang sama di 2020.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, PPRE mencatatkan peningkatan jumlah beban pokok pendapatan per Kuartal III-2021 menjadi Rp1,57 triliun dari Rp1,29 triliun.

Sehingga, laba bruto perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp320,68 miliar.

Adapun jumlah laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 30 September 2021 tercatat sebesar Rp113,36 miliar atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama setahun sebelumnya senilai Rp55,41 miliar.

Dengan besaran beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2021 yang senilai Rp5,93 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan PPRE menjadi Rp107,43 miliar.

Namun, jumlah laba periode berjalan yang bisa diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp56,48 miliar, sedangkan sisanya diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali.

Per 30 September 2021, jumlah liabilitas PPRE tercatat meningkat menjadi Rp4,06 triliun dari posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp4,05 triliun.

Sedangkan, total ekuitas perseroan hingga akhir Kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp2,93 triliun atau lebih besar dibandingkan posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp2,84 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Bersih INAF di 2020 Anjlok Jadi Rp27,58 Juta

JAKARTA- PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) sepanjang 2020 hanya membukukan

OJK Dorong Pengembangan Pasar Repo di Indonesia

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Global Master Repurchase Agreement Indonesia