JAKARTA-Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak akan memanfaatkan kondisi kisruh yang melanda sejumlah partai politik.
“KIta tidak akan mengambil keuntungan ditengah konflik internal beberapa di partai,” jelas dia di Jakarta, Selasa (5/2).
Dia menilai, permasalahan seperti kasus korupsi yang menyandera suatu prtai politik memang kecendrungannya dialami oleh partai yang sedang berkuasa.
Itu menjadi ujian bagi partai pemenang agar bisa memperbaiki kinerja lebih baik lagi.
“Sudah menjadi fenomena umum apabila partai penguasa disorot banyak pihak atas suatu tindak tanduknya. Apalagi, bila partai penguasa ada kesalahan yang dilakukan, pasti kritik atau hujatan dilontarkan kepada partai bersangkutan”, jelas Prabowo.
Karenanya, lanjut Prabowo, dirinya telah menghimbau kepada para seluruh kader Gerindra untuk tidak terlalu sok suci dan bersih dari korupsi.
Sebab, Gerindra sendiri belum merasakan menjadi partai pemerintah dan belum teruji secara langsung akan ujian korupsi.
Apalagi, ujian akan dimulai ketika suatu partai mememangkan suatu Pemilu dan bertengger mengurusi kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya selalu katakan kepada seluruh Kader Gerindra untuk tidak menganggap diri adalah paling hebat. Kita belum merasakan menjadi partai yang menang dan duduk dipemerintahan. Kalau kita sudah menang dan duduk di pemerintahan, disitu ujian baru kita rasakan”, tandas Prabowo.