“Saya dan Bapak Presiden Joko Widodo memiliki persepsi yang sama terhadap pentingnya kegiatan pertukaran sumber daya manusia dalam menguatkan hubungan kerja sama kedua negara. Untuk mencapai hal tersebut, kami setuju mendorong pelaksanaan pengajaran bahasa dan mendorong implementasi program pertukaran para siswa dan remaja,” tambah Park.
Presiden Park juga menjelaskan bahwa negaranya akan terus-menerus mencurahkan perhatian khusus pada berbagai kegiatan budaya Indonesia supaya masyarakat Korea dapat mempelajari dan memahami budaya Indonesia.
“Pada tahun depan, Pusat Budaya Korea-ASEAN akan didirikan di Busan, Korea Selatan. Dengan adanya pusat budaya tersebut diharapkan dapat tersedia lebih banyak kegiatan bagi masyarakat Korea untuk lebih mengenai budaya Indonesia,” terang Park.