Presiden: Pembangunan Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Tahun Ini

Saturday 2 Sep 2017, 1 : 00 am
by
Presiden menjawab pertanyaan wartawan usai membagikan hewan kurban di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/9).

SUKABUMI-Presiden Joko Widodo memastikan pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini. Bahkan anggaran untuk pembangunan jalur ganda ini sudah tersedia.

“Kemarin sudah kita lihat sangat memungkinkan dan tahun ini langsung kita segera kerjakan. Anggarannya kemarin dihitung kurang lebih Rp400-an miliar,” ucap Presiden Jokowi di sela-sela pelaksanaan salat Iduladha di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Sabtu (1/9).

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.

Presiden menyatakan akan melanjutkan proyek tersebut hingga Cianjur dan Bandung mengingat besarnya manfaat bagi percepatan mobilitas orang dan barang.

Rencananya proyek tersebut akan dimulai tahun depan dan selesai pada tahun 2019 mendatang.

“Sudah saya perintahkan kemarin untuk disurvei yang dari Sukabumi menuju Cianjur, menuju ke Bandung. Revitalisasi total dilihat lagi juga, kalau itu tahun berikutnya berarti 2019,” tuturnya.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan jalan tol ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi yang seharusnya telah dimulai pada tahun 1996.

Namun saat itu investor tidak segera memulainya, sehingga akhirnya Presiden memutuskan proyek tersebut diambil alih dan ditangani oleh BUMN. “Insya Allah 2 tahun lagi selesai, saya cek terus,” kata Presiden.

Saat ini jarak tempuh dari Jakarta ke Sukabumi memakan waktu yang cukup lama hingga sembilan jam. Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

“Kemacetan ini yang akan kita selesaikan, sehingga saya perintahkan kemarin untuk tol Bocimi itu dipercepat selesainya,” ujar Presiden.

Sedangkan untuk pembangunan bandar udara di Sukabumi, Presiden menyatakan tidak akan mengumumkan lokasi di mana bandara tersebut akan dibangun. “Kalau saya umumkan, nanti harga tanahnya naik semuanya. Jadi biar nanti saja, tahu-tahu sudah jadi. Kalau diumumkan jadi ramai, harga tanah jadi naik,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

RPI: Tindakan Masinton Pasaribu Merusak Citra PDIP

JAKARTA-Anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu membantah telah memukul staf

Usai Stock Split Jadi Rp50/Saham, MSIN Siap Private Placement 1,04 Miliar Saham

JAKARTA – PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berencana melakukan Penambahan