Program Mandatori BBN Hemat Devisa USD 1,9 Miliar

Friday 9 Oct 2015, 6 : 26 pm
by
SAIDI adalah ukuran seberapa lama padam, sementara SAIFI adalah ukuran seberapa sering padam. Makin kecil capaiannya dari target, maka makin bagus
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana

JAKARTA-Program mandatori Bahan Bakar Nabati (BBN) yang saat ini sedang dijalankan pemerintah memberi manfaat yang besar, tidak saja bagi Pemerintah tetapi juga pengusaha hingga petani sawit.

Untuk itu, pemerintah terus melakukan upaya pengaturan terhadap pengusahaan BBN melalui penyediaan insentif harga BBN yang menarik dan dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi ekonomi nasional.

“Program mandatori BBN terbukti dapat menghemat devisa negara, dengan tidak mengimpor solar hingga bulan akhir Desember tahun ini terjadi penghematan sekitar USD 360 juta dan diprediksi tahun depan akan terdapat penghematan sebesar USD 1,9 miliar,” ujar Direktur Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM, Rida Mulyana di Jakarta, Jumat (9/10).

Rida menjelaskan mandatori BBN juga membawa keuntungan bagi industri sawit sendiri.

Sementara bagi pemerintahm mandatory BBN ini menghemat devisa dan penguatan rupiah.

Harga CPO naik dan itu sudah diapresiasi oleh pengusaha sawit.

Program mandatori BBN sudah mampu mendongkrak harga CPO sampai USD 600 per ton dari sebelumnya USD 200 per ton.

“Mandatori ini, kembali menggairahkan petani sawit, karena kalau saja harga sawit hingga menyentuh level USD 450, itu mungkin sekian juta petani itu harus meninggalkan kebunnya dan itu artinya, mereka tidak punya penghasilan lagi, artinya apa, tingkat kemiskinan akan naik,” jelasnya.

Dia menjelaskan dampak mandatori biodiesel itu bener-bener luar biasa impactnya terhadap penguatan rupiah.

“Disamping itu, ini dapat mencegah orang supaya tidak nganggur, paling tidak stabilitas bagi petani, begitupun bagi industri kepala sawitnya,” tegasnya.

Rida juga menambahkan, jika harga CPO-nya naik dan kebanyakan dari CPO kita diekspor maka dengan sendirinya aliran devisa akan makin deras masuk kedalam.

Jadi mandatori itu membawa double impact bukan hanya bagi petani sawit.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tuntutan Integritas Novanto-Zulkifli Tak Bisa Ditawar

JAKARTA-Publik masih terus mempertanyakan soal integritas Ketua DPR, Setya Novanto

IPW Kecam Intervensi TNI, Mayor Dedi Hasibuan Harus Disanksi

JAKARTA-Indonesia Police Watch ((IPW) mengecam keras intervensi dan intimidasi oknum-oknum