Pungutan DKE Ditunda, Harga Premium Jadi Rp6.950/L dan Solar Rp5.650/L

Monday 4 Jan 2016, 11 : 11 pm
by
Menteri ESDM, Sudirman Said mengumumkan harga baru BBM

JAKARTA-Pemerintah memutuskan menunda penarikan pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE) sebesar Rp 200/liter untuk pembelian premium dan Rp 300/liter untuk pembelian solar.

Dengan demikian maka terhitung Selasa (5/1) pukul 00.00 WIB, harga premium menjadi Rp6.950/liter, dan harga solar menjadi Rp5.650/liter.

Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan,  pemerintah akan menyiapkan segala sesuatunya, disiapkan aturan-aturannya, kemudian implementasinya harus melalui mekanisme APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

“Jadi dengan begitu dalam sidang-sidang berikutnya, dimana kita berkesempatan untuk melakukan usulan APBNP (APBN Perubahan), maka ini akan dibahas,” kata Sudirman kepada wartawan usai Rapat Terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1).

Menurutnya, pelaksanaan penarikan Dana Ketahanan Energi akan menunggu bersamaan dengan proses penyusunan APBNP.

Dengan begitu menghindari berbagai kontroversi yang sudah muncul.

“Konsekuensi dengan keputusan itu maka harga bahan bakar minyak (BBM) akan dikenakan harga baru yang tidak lagi ditambahi dengan penghimpunan dana pengembangan energi tadi,” tegasnya.

Dengan demikian, harga BBM yang diumumkan pemerintah beberapa waktu lalu, yakni premium Rp 7.150/liter dan solar Rp 5.950/liter tidak berlaku.

Harga kedua BBM ini bakal lebih murah lagi dan berlaku mulai Selasa (5/1), yaitu harga premium di luar Jawa-Bali-Madura Rp 6.950/liter, harga solar Rp 5.650/liter, minyak tanah Rp 2.500/liter, premium di Jawa-Bali-Madura Rp 7.050/liter.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

perseroan akan memulai roadshow pada hari ini dalam upaya mencari dan bertemu dengan calon investor dari luar negeri yang dilakukan secara virtual

Siap Roadshow Virtual, Bos Bukalapak Berharap Asing Serap Saham BUKA

JAKARTA-Pada fase penawaran awal (bookbuilding) yang dimulai hari ini hingga

Pemerintah Kuatkan Ketahanan Pangan Sekaligus Tingkatkan Kesejahteraan Petani

JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2021 menunjukkan tren perbaikan dengan