Putut: Saya Bukan Yahya Waloni

Rabu 19 Sep 2018, 7 : 10 pm
by
Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada AM Putut Prabantoro bersama Paus Fransiskus

Terkait dengan unggahan video dengan menggunakan fotonya, Putut meminta pihak yang mengunggah mencabut fotonya agar tidak menimbulkan salah paham atau salah kenal terhadap orang yang berkaitan dengan maksud unggahan tersebut. Jika foto dirinya tidak dicabut dalam tautan tersebut, dirinya mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh untuk mengambil langkah-langkah bijak demi nama baik.

Aktif dalam gerakan toleransi dan pluralisme, pria Jawa kelahiran Palembang ini sehari-harinya berprofesi sebagai konsultan komunikasi publik. Karena pengalaman kerjanya di bidang migas, Putut Prabantoro juga memfokuskan diri sebagai peneliti ekonomi kerakyatan yang diawali dengan buku “MIGAS – The Untold Story” yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2014. Pada saat ini, Putut Prabantoro sedang menunggu hasil gugatan konstitusional ke Mahkamah Konstitusi terhadap UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Gugatan konstitusional terhadap UU BUMN itu diajukan bersama Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri selaku warga negara perseorangan

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

7.133 Narapidana Jatim Peroleh Remisi

SURABAYA-Sebanyak 7.133 narapidana dan anak pidana pada 38 Lembaga Permasyarakatan
Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

Jatuh Tempo di Kuartal III-2021, Dua Obligasi MDKA Diganjar Rating idA

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA (Single A)