Rangkaian Hari Jadi ke-3, KOPITU Rayakan Ultah Dengan Ekspor Komoditi Pertanian

Friday 5 Nov 2021, 12 : 27 pm
by
olahan pangan singkong sebanyak 3,3 ton di ekspor ke Korea Selatan dan kopi sebanyak 39,6 ton ke Mesir.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerima penganugerahan dari Ketua Umum Kopitu Yoyok Pitoyo dalam acara Pengembangan Hilirisasi dan Ekspor Pangan Lokal di hotel Grand Mercure, Surabaya, Kamis 4 November 2021.

JAKARTA-Pemerintah terus berupaya menggairahkan ekspor komoditas pertanian Indonesia di tengah masa pandemi covid 19.

Hal ini penting agar perekonomian nasional terus tumbuh dan kesejahteraan petani semakin meningkat di tengah krisis ini.

Kali ini, olahan pangan singkong sebanyak 3,3 ton di ekspor ke Korea Selatan dan kopi sebanyak 39,6 ton ke Mesir.

Ekspor singkong olahan dirangkaikan dalam Event KOPITU Tanipreneur Camp and Award 2021 sekaligus memperingati hari jadi Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) ke-3 yang dilakukan di Grand Mercure Surabaya City pada Kamis, (4/11).

Produk komoditi ekspor ini merupakan hasil kerja KOPITU dalam membuka peluang pasar baru dan berbagai upaya hilirisasi sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, ekspor ini merupakan wujud komitmen pemerintah khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membangun negara yang semakin hebat.

“Ekspor pangan kita upayakan tiga kali lipat sebab pertanian kita dibutuhkan negara lain. Kita dorong semua daerah melakukan ekspor,” demikian dikatakan Mentan SYL.

Lebih lanjut SYL mengatakan untuk langkah kongkret peningkatan volume ekspor ke depan yakni dengan mengoptimalkan segala potensi pertanian di semua daerah untuk dapat menghasilkan produk pangan kualitas ekspor.

Selanjutnya, membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder untuk sama-sama menggerakan pengembangan komoditas pertanian, termasuk pangan lokal yang memiliki keunggulan rasa dan nilai gizi tinggi.

Event tersebut dirangkaikan juga dengan pemberian penghargaan oleh KOPITU kepada sejumlah pihak yang dinilai telah berkontribusi besar dalam peningkatan ekspor dan sektor pertanian.

Salah satu diantaranya adalah Menteri Pertanian. Mentan mengapresiasi event ini dengan sangat baik.

“Terima kasih ki’ KOPITU, bagus sekali ini. Kau kasih saya penghargaan, padahal saya mau kasih kau penghargaan”, ucap Mentan dengan logat khas bugisnya.

Di samping penghargaan dan pelepasan ekspor, dalam event ini juga dilakukan kurasi produk UMKM olahan pangan untuk masuk ke pasar Accor Group dan pasar ekspor.

Selain itu, ada juga festival kuliner olahan pangan yang dilakukan langsung di lokasi. Agenda dilanjutkan dengan Bimtek bagi UMKM untuk pengurusan izin BPOM dan Halal.

Seluruh rangkaian acara tersebut dilakukan secara hybrid (On-line dan Off-line).

Ketua Umum KOPITU Yoyok Pitoyo mengapresiasi kinerja seluruh pihak terkait dan sponsor-sponsor sehingga eksport komoditi Pertanian bisa sukses.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan ucapan kepada KOPITU,” tutur Yoyok.

Event KOPITU Tanipreneur Camp & Award 2021 ini diselenggarakan oleh KOPITU dengan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, BPJPH, BPOM, PT. Surveyor Indonesia, PT. Mitra Enabler Indonesia (Ralali.com), PT. Sarottama, PT. Zhafira Jaya Bumi, PT. Indorasa Utama, dan INAKOR. Co. Ltd, serta disponsori oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Accor Group dan Propaktani.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Wakil Bupati Banyuwangi, Wakil Bupati Tabanan, Wakil Walikota Denpasar, Direktur Utama BNI, Direktur Utama PT. Zhafira Jaya Bumi, Direktur Utama BUMP PT. Pagar Bukit Asam, CEO Pemuda Petani, Kepala BPJPH, Kepala BPOM, Direktur Utama PT. Mitra Enabler Indonesia.
Hadir pula Japan Business Development PIN, President of PLAN 23 Cooperative.

Hadir pula, Direktur Utama INAKOR. Co. Ltd, Senior Director Sales and Partnership Accor Group, Direktur Utama PT. Surveyor Indonesia, Pimpinan Cabang BRI Banywangi Pusat, Pimpinan KCP Bank BRI Muncar, Pimpinan KCP Bank BRI Pasirian Malang, Dinas UMKM Banyuwangi, Bupati Jember, Bupati Situbondo dan tamu-tamu lainya baik secara langsung maupun virtual.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Peredaran Gula Rafinasi Dimonitoring Ketat

LAMPUNG-Industri gula rafinasi di Indonesia diakui menopang geliat industri makanan

Perbankan Kalah Agresif Dibanding Fintech

JAKARTA-Industri perbankan terkesan lambat dalam melakukan perubahan, terutama merespon cepatnya