RAT Bank Andara Sepakati Penggunaan Dana Idle

Saturday 5 Apr 2014, 1 : 11 am
by
ilustrasi

DENPASAR – Bank Andara menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan Andara Bersama BPR (RAT ABB) Tahun Buku 2013 Wilayah Bali di Mercure Hotel, Nusa Dua, Bali.

RAT ABB Wilayah Bali kali ini masuk tahun ke-5 sejak didirikan di tahun 2009.

Dalam perkembangan industry lembaga keuangan mikro (LKM) di Indonesia, ABB merupakan bentuk kepedulian Bank Andara yang telah menjalankan fungsi APEX BPR di beberapa wilayah.

“Komunitas ABB ini sangat bermanfaat terutama dalam pemenuhan likuiditas jangka pendek, dimana para anggota dapat memanfaatkan dana ABB yang idle,” ujar Direktur Utama (Pjs) Bank Andara, Irianto Kusumadjaja  dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (4/4).

Menurutnya, ABB merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayan yang lebih baik dan tetap fokus sebagai mitra BPR.

Dengan infrastruktur dan jaringan teknologi yang kami sediakan, akan lebih saling menguntungkan kedua belah pihak baik bagi Bank Andara maupun anggota ABB”.

“Dengan semakin kokohnya eksistensi ABB di 3 (tiga) wilayah di Indonesia (Bali, Jakarta dan Nusa Tenggara Barat) maka semakin memperkuat komitmen Bank Andara dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan layanan perbankan yang berkesinambungan, inovatif dan mudah diakses bagi masyarakat melalui kerjasama dengan BPR,” tuturnya.

Hingga akhir tahun 2013, BPR-BPR anggota ABB di seluruh wilayah Bali sudah mencapai 118 anggota dan per Februari 2014 telah bertambah menjadi 120 anggota.

Beberapa hal yang telah disepakati dalam penyelenggaraan ABB dengan Bank Andara sebagai Bank koordinator dalam rentang waktu selama ini.

Kesepakatan itu mencakup penempatan deposito oleh anggota ABB di Bank Andara, dengan suku bunga BI rate -3%.

Kesepakatan lainnya  jelasnya komitmen Bank Andara memberikan dana buffer facility 1x total dana penempatan anggota, dengan suku bunga BI rate.

“Penggunaan dana idle oleh anggota ABB dengan suku bunga LPS BPR-0,5% sebagai cadangan likuiditas untuk pinjaman besar yang jatuh tempo,” ujarnya.

RAT ABB ini juga menyepakati pembagian laba ABB sebesar 60:40 (Bank Andara 60%, Anggota ABB 40%).

“Peningkatan kompetensi berupa pelatihan, pengelolaan keuangan dan technical assistance. Termasuk informasi seputar produk dan layanan yang terkini maupun yang akan ada di kemudian hari,” jelasnya.

Dalam RAT ABB ini lanjutnya seluruh anggota menerima laporan pertanggungjawaban ABB dan membahas kesepakatan bahwa laba ABB tahun 2012 dan 2013 porsi BPR digunakan untuk kegiatan pelatihan.

Selain itu, anggota yang belum memenuhi deposito sesuai dengan ketentuan sebesar Rp. 100.000.000,- agar dipenuhi paling lambat akhir Mei 2014. “ SOP masih tetap mengacu kepada yang berlaku sebelumnya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Anggota BPK Rizal Djalil Diperiksa KPK

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan

Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2020-2024

JAKARTA-Pemerintah menyiapkan langkah strategis perekonomian 2020-2024 yang dirancang untuk mendorong