Rating Wika Realty Ditetapkan di Level Triple B Minus, Outlook Diubah Jadi Stabil

Tuesday 14 Dec 2021, 8 : 39 pm
Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.
ilustrasi

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Wika Realty (WKTY) maupun medium term notes (MTN) yang diterbitkannya pada level idBBB- (Triple B Minus), sedangkan prospek rating perusahaan diubah menjadi ‘Stabil’.

Menurut analis Pefindo, Qorri Aina dalam siaran pers yang dikutip Selasa (14/12), pihaknya menegaskan peringkat Wika Realty dan MTN IX-2019 di level idBBB-.

“Kami merevisi prospek perusahaan ke posisi ‘Stabil’ dengan adanya penerbitan jaminan dari WIKA atas Obligasi Konversi I-2019 WKTY yang dipandang menurunkan risiko pembiayaan kembali untuk utang WKTY yang akan jatuh tempo,” katanya.

Dia menyebutkan, Pefindo memandang bahwa jaminan perusahaan, suntikan modal dan utang pemegang saham yang diberikan oleh WIKA pada 2021 semakin menegaskan komitmen kuat dari induk usaha untuk mendukung WKTY di saat mengalami kesulitan keuangan.

Qorri menjelaskan, obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai —dibandingkan obligor lain— dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

“Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi,” ucap Qorri.

Sementara itu, tanda minus (-) yang mengikuti rating WKTY tersebut menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan berada di bawah rata-rata kategori level BBB.

Peringkat perusahaan mencerminkan kepentingan strategis WKTY kepada perusahaan induk dan kualitas aset yang moderat dan lokasi properti yang relatif terdiversifikasi”.

Namun, peringkat Wika Realty tersebut dibatasi oleh profil keuangan yang sangat lemah, marjin yang rendah dan biaya tetap yang signifikan, serta sensitivitas terhadap perubahan kondisi makroekonomi.

“Kami dapat Menurunkan peringkat, jika terdapat risiko pembiayaan kembali yang lebih tinggi atas utang jatuh tempo atau adanya tekanan likuiditas,” ungkap Qorri.

Selain itu, lanjut dia, peringkat Wika Realty juga bisa diturunkan, apabila terdapat indikasi penurunan dukungan dari induk secara signifikan.

“Kami memandang bisnis hotel baru dari holding hotel berpotensi meningkatkan bisnis berulang WKTY dalam jangka menengah,” imbuhnya.

Menurut dia, Pefindo juga mencatat adanya risiko tingkat okupansi yang rendah, sehingga akan mengakibatkan penurunan marjin keuntungan dan membebani profil peringkat Wika Realty, terutama selama pandemi Covid-19 yang adanya penerapan pembatasan sosial.

“Peringkat dapat dinaikkan, jika WKTY secara signifikan meningkatkan struktur permodalan dan proteksi arus kas secara berkelanjutan melalui penurunan leverage dan aktivitas pra-penjualan yang lebih tinggi,” kata Qorri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini Firasat Suci Fitri Rohmah, Kekasih Yodi Prabowo

TANGERANG-Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo editor Metro TV,

Anas-Ibas Pecah Kongsi

JAKARTA-Soliditas Partai Demokrat (PD) mulai terancam. Kemesraan yang selama ini