Gelar Ngopi Kebangsaan, Rhema Gandeng Tokoh Lintas Agama Bahas Toleransi Kembar

Monday 26 Dec 2022, 11 : 21 pm

JAKARTA-Para tokoh lintas agama dan kepercayaan yang tergabung dalam forum Simposium Setara Menata Bangsa (SSMB) akan mengadakan kegiatan Ngopi Kebangsaan dalam rangka refleksi tahun 2022 pada 5 Januari 2023.

Kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan
di Wisma Sangha Theravada Indonesia, Cilandak, Jakarta. “Ngopi Kebangsaan adalah forum sarasehan diadakan dua bulan sekali. Para tokoh semua agama dan kepercayaan akan membicarakan berbagai hal tentang kebangsaan, terutama berkaitan dengan kesetaraan dan toleransi kembar antara lembaga agama dan negara,” kata Ketua Simposium Setara Menata Bangsa (SSMB), Dwi Urip Premono dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Lebih jauh kata Dwi Urip-sapaan akrabnya, bahwa semua agama dan kepercayaan setara di depan hukum. Karena itulah, para tokoh lintas agama ini berdiskusi tentang hal-hal yang dapat dibersamakan sebagai landasan moral bagi negara.

Sedangkan toleransi kembar, kata Ketua Dwi Urip yang juga merangkap Ketua umum Reformasi Humanis Etika Madani (Rhema) menjelaskan hubungan koordinatif antara agama dan negara, bukan hubungan yang saling menguasai. “Tidak boleh ada satu agama pun yang menggunakan hukum negara untuk mengatur kebijakan publik,” ucapnya.

Dwi Urip menambahkan thema “Ngopi Kebangsaan” kali ini adalah “Daya Tahan Spiritualitas Bangsa Menghadapi Serangan Covid-19, dan Ancaman Resesi Ekonomi Global”.

Para narasumber adalah Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, K.H. Nuril Arifin Husein, Nyoman Widi Wisnawa, Romo R. D. Mikail Endro Susanto, Pdt. Ronny Mandang, Ws. Liem Liliany Lontoh, dan Bambang Subagio. “Diskusi kebangsaan seperti ini penting dan baik dilakukan berkesinambungan. Apalagi menjelang akhir 2022 ada suasana sosial yang berpotensi memanas,” kata Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, salah seorang penggagas asas kesetaraan.

Sementara tokoh Muslim K.H. Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril yang dikenal sebagai Senopati Patriot Garuda Nusantara (PGN) menegaskan bahwa PGN siap mengawal hasil permusyawaratan Ngopi Kebangsaan hingga bisa diimplementasi di lapangan.

Seperti diketahui, Simposium Setara Menata Bangsa (SSMB) diprakarsai oleh perkumpulan Reformasi Humanis Etika Madani, disingkat Rhema. Adapun Rhema didirikan orang-orang yang mendambakan terwujudnya tatanan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang lebih baik di Indonesia.

Landasan pergerakan perkumpulan ini adalah asas perikemanusiaan, kebangsaan, demokrasi dan kesejahteraan bagi sesama manusia, dengan menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PTPP Janji Selesaikan Proyek PLTMG Bangkanai 2 Pada September 2020

JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengaku akan merampungkan pekerjaan pada

IKM Makanan Jadi Prioritas Masuk Pasar Online

JAKARTA- Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang pengolahan