Rilis Obligasi Rp1,9 Triliun, Indomobil Finance Tawarkan Bunga Hingga 7,5%

Tuesday 2 Nov 2021, 9 : 25 pm
by
PT Indomobil Finance Indonesia

JAKARTA-PT Indomobil Finance Indonesia berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II-2021 sebesar Rp1,9 triliun dengan tingkat bunga berkisar 4,9-7,5 persen.

Berdasarkan informasi yang disampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Jakarta, Selasa (2/11), masa penawaran umum untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II-2021 tersebut direncanakan berlangsung selama periode 12-16 November 2021.

Sebagaimana diketahui, target penghimpunan dana pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV adalah sebesar Rp4 triliun.

Sebelumnya, Indomobil Finance telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I-2020 senilai Rp336 miliar yang didistribusikan pada 4 Agustus 2020.

Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II-2021, obligasi ini akan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A senilai Rp1,28 triliun bertenor 370 hari kalender, dengan tingkat bunga sebesar 4,9 persen per tahun.

Adapun Seri B senilai Rp52,8 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga sebesar 6,5 persen per tahun.

Sedangkan, Seri C sebesar Rp593,54 miliar bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga mencapai 7,5 persen.

Pada aksi korporasi ini, manajemen Indomobil Finance telah menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.

Perlu diketahui, tanggal penjatahan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II-2021 ditetapkan pada 17 November 2021, sedangkan distribusi obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 19 November 2021.

Sehingga, obligasi ini diharapkan bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Satgas OJK Temukan 182 Entitas Penawaran Investasi Tanpa Ijin

JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang

Pemerintah Tak Serius Atasi Kejahatan

JAKARTA-Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang overload di seluruh Indonesia menunjukkan