RPX Group Genjot Investasi Bangun Dua Gudang Logistik

Sunday 15 Nov 2015, 10 : 32 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-RPX Group sebagai grup perusahaan penyedia layanan pengiriman dan logistik siap berinvestasi untuk membangun dua gudang pusat logistic guna memenuhi ekspektasi pasar domestik dan global.

Namun demikian, tidak disebutkan berapa besar dana investasi yang digelontorkan untuk pembangunan kedua gudang ini karena menggunakan konsep kolaborasi dan kerja sama dengan pihak lain.

Direktur Utama RPX Group, David Batubara menjelaskan, kedua gudang itu nantinya akan menjadi sebagai hub (penghubung) layanan RPX untuk kawasan Indonesia Barat dan Timur.

“Kedua gudang itu akan kita bangun di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur untuk kawasan Timur dan di Subang, Jawa Barat untuk kawasan Barat,” ujar David Batubara, di Jakarta, Minggu (15/11).

Menurutnya, investasi ini merupakan rencana strategis dari perseroan dan sudah masuk dalam rencana bisnis lima tahun ke depan.

“Apalagi kami memiliki lahan di Subang seluas 40 hektare dan di Gresik seluas 6 hektare. Kami renancakan kedua pusat logistik itu akan menjadi penghubung kawasan barat dan timur,” tegasnya.

Rencananya, pembangunan kedua sentra logistik akan rampung pada 2018-2019. Saat ini memang proses yang terjadi masih dalam penguasaan lahan.

Walaupun perusahaan merencanakan pembangunan dua pusat logistik, namun David mengaku, perusahaan tidak akan banyak menggelontorkan dana investasi.

Karena skema pembangunan yang dilakukan menggunakan konsep kolaborasi dan kerja sama dengan pihak lain.

“Kami tidak banyak mengucurkan dana untuk investasi pusat logistik ini. Makanya anggaran kami banyaknya di opex (operating expenditure/belanja operasional) dibanding capex (capital expenditure/belanja modal. Jadi kami pasti tidak ada capex, karena memang pembangunannya kami kerjasamakan,” jelasnya.

Meski begitu, David tetap enggan membocorkan dana yang dianggarkan untuk investasi tersebut.

“Dan nantinya kalau pun harus menggelontorkan pendanaan, pihaknya tetap mengandalkan kas internal atau pun perbankan,” terangnya.

Rencana pembangunan gudang logistik di Subang, kata dia, juga karena infrastruktur di sekitarnya sudah tersedia.

Dengan adanya jalur tol Cikapali (Cikampek-Palimanan) maka arus pengiriman logistik akan lebih mudah lagi.

“Jadi, proyek kami ini juga sejalan dengan proyek pemerintah yang terus membangun infrastruktur jalan tol Jakarta-Surabaya,” tegasnya.

Selain investasi, agar tetap berdaya saing tinggi, lanjut David, RPX juga menawarkan proses kepabeanan dan perizinan, jasa pergudangan, dan menyediakan transportasi darat untuk distribusi.

Makanya dalam proses custom clearance, RPX meluncurkan otomatisasi pembayaran Duty and Tax melalui kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Kemitraan ini akan mengurangi transaksi tunai, mempercepat proses clearance dan memperkecil tingkat kesalahan administrasi. (TMY)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

TPDI Serahkan Bukti Nepotisme Putusan Paman Gibran ke KPK

JAKARTA-Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) menyerahkan bukti-bukti dan fakta peristiwa

Industri Nasional Harus Mampu Menguasai Pasar ASEAN

JAKARTA-Industri nasional didorong untuk terus meningkatkan daya saingnya sehingga mampu