Rugi Bersih BTEL Per Kuartal III-2020 Capai Rp61,93 Miliar

Tuesday 19 Jan 2021, 6 : 34 pm
by
PT Bakrie Telecom Tbk

JAKARTA-Kinerja keuangan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) per Kuartal III-2020 tercatat berbalik mengalami rugi bersih mencapai Rp61,93 miliar, padahal di akhir Desember 2019 masih mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp7,28 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan BTEL yang dipublikasi di Jakarta, Minggu (17/1), perusahaan pemegang merek layanan operator Esia ini masih mencatatkan pendapatan usaha per 30 September 2020 senilai Rp3,04 miliar yang bersumber dari layanan jasa telekomunikasi dan teknologi informasi.

Pada 2019, pendapatan usaha BTEL tercatat Rp4,02 miliar.

Sementara itu, beban usaha BTEL per akhir Kuartal III-2020 tercatat senilai Rp10,72 miliar atau lebih rendah dibandingkan beban usaha yang tercatat pada 31 Desember 2019 sebesar Rp27,3 miliar.

Dengan demikian, rugi usaha BTEL per 30 September 2020 tercatat senilai Rp7,68 miliar.

Adapun rugi sebelum pajak penghasilan BTEL per 30 September 2020 tercatat Rp61,96 miliar, padahal per 31 Desember 2019 masih mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp7,34 miliar.

Pada Kuartal III-2020, jumlah beban pajak Bakrie Telecom senilai Rp10 miliar.

Per 30 September 2020, liabilitas BTEL tercatat sebesar Rp9,67 triliun atau mengalami penurunan dibandingkan posisi per 31 Desember 2019 yang mencapai Rp13,35 triliun.

Sedangkan, jumlah defisiensi modal per akhir Kuartal III-2020 tercatat senilai Rp9,67 miliar atau lebih rendah dibanding per akhir Desember 2019 yang sebesar Rp13,34 miliar.

Dengan demikian, per 30 September 2020 jumlah aset BTEL hanya tersisa Rp4,54 miliar.

Padahal, per 31 Desember 2019 total aset perseroan masih sebesar Rp11,23 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Genjot Akselerasi Halal Internasional, KOPITU Kumpulkan Lembaga Halal Asing

JAKARTA-KOPITU Hub Halal Centre menginisiasi dorongan ke pemerintah dalam rangka

Perekat Nusantara Dukung Polri Tindak Edy Mulyadi dan Tuntut Azam Khan Diproses

JAKARTA-Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) dan LBH MADN selaku Kuasa