JAKATA-Selama sembilan bulan terakhir di 2020 atau periode Kuartal II sampai Kuartal IV-2020, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) mengalami peningkatan kerugian menjadi USD4,07 juta, padahal per 31 Desember 2020 nilai kerugian perseroan hanya senilai USD1,52 juta.
Berdasarakan laporan keuangan sembilan bulan terakhir yang berakhir 31 Desember 2020, pendapatan neto CNTX anjlok menjadi USD12,68 juta dari USD28,81 juta per akhir 2019.
Laporan keuangan CNTX yang dikutip di Jakarta, Selasa (26/1) menunjukkan bahwa perseroan mampu menekan beban pokok pendapatan selama sembilan bulan terakhir di 2020.
Adapun beban pokok penjualan CNTX per 31 Desember 2020 senilai USD14,04 juta, sedangkan beban pokok pokok penjualan selama sembilan bulan terakhir di 2019 mencapai USD25,98 juta.
Sehingga, laba kotor CNTX per akhir 2020 tercatat senilai USD1,36 juta atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2019 sebesar USD2,83 juta.
Selama sembilan bulan terakhir yang berakhir 31 Desember 2020, perusahaan di bidang tekstil ini mencatatkan rugi selisih kurs mencapai USD75,25 ribu atau meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD51,79 ribu.
Maka, rugi operasi CNTX selama sembilan bulan terakhir di 2020 mencapai USD3,76 juta.
Per 31 Desember 2020, jumlah liabilitas CNTX tercatat menurun menjadi USD43,87 juta, padahal per 31 Maret 2020 total liabilitas perseroan mencapai USD46,34 juta.
Pada laporan keuangan CNTX, total aset perseroan per akhir 2020 senilai USD37,37 juta atau lebih rendah dibandingkan dengan posisi per 31 Maret 2020 yang sebesar USD43,9 juta
