Rugikan Masyarakat Rp 5 Triliun, DPR Minta Bappebti Tindak Investasi Bodong

Wednesday 30 Mar 2022, 8 : 55 am
by
investasi bodong, Binomo, Quotex, Fahrenheit
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangu

JAKARTA-Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku geram dengan maraknya kasus penipuan investasi bodong melalui aplikasi trading.

Sejumlah aplikasi seperti Binomo, Quotex maupun Fahrenheit diduga telah merugikan masyarakat hingga Rp5 triliun.

Menurutnya, masih banyak aplikasi investasi bodong yang diduga berkedok perjudian masih masih marak.

Karenanya, dia mendesak Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bertindak tegas meskipun agar terlambat melakukan mitigasi.

“Bappebti harus segera mengambil tindakan tegas, jangan ragu. Adanya kekosongan hukum dalam regulasi ini harusnya cepat diantisipasi. Makanya, banyak aplikasi investasi bodong ini yang belum diblokir. Jadi regulasi apa yang dibutuhkan, hingga membuat tata kelola, komunitas kripto dan digital currency bisa berjalan berkelanjutan,” tegas Rudi kepada awak media di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Harusnya, tegas politisi Partai NasDem itu, Bappebti bisa memberikan jaminan keamanan pada investor dan nasabah, melalui regulasi dan keberadaan lembaga kliring sebagai jaminan.

Melonjaknya animo masyarakat terhadap transaksi crypto currency dalam investasi bodong ini memang menimbulkan risiko tinggi, banyak pedagang aset kripto yang membawa lari uang nasabah.

“Jadi ini harus menjadi perhatian Bappebti. Apalagi masyarakat masih lemah dalam hal literasi keuangan,” imbuh Rudi.

Saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengakui belum ada regulasi yang mengatur robot trading atau perdagangan secara robot di Indonesia.

“Ada kekosongan hukum, karena sampai sekarang kita belum ada yang mengatur mengenai robot trading. Dan kita sedang melakukan kajian,” kata Wisnu.

Wisnu memaparkan robot trading pada prinsipnya menggantikan fungsi manusia dalam melakukan perdagangan.

Tetapi, robot trading tidak bisa membuat keputusan, karena hanya sebagai alat analitik yang membaca riwayat ke belakang.

“Karena kalau kita trading saham, forex atau apapun kita kan harus lihat komputer setiap hari. Karena perubahannya tiap jam. Nah robot itu dibikin untuk menggantikan kita,” ujar Wisnu

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

saham treasuri yang dialihkan tersebut merupakan saham hasil pembelian kembali (buyback) selama periode 2 September 2015-1 Desember 2015, dengan total realisasi buyback sebanyak 330.296.000 saham.

PTBA Lepas Saham Treasuri Seharga Rp2.280 Per Lembar

JAKARTA-PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) melaporkan kepada Otoritas Jasa

Investor Siap Tanam Modal $US 8 Triliun

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Investor 20 -20 Invesment Association