JAKARTA-Setelah Waskita Karya menggelar RUPS pada Jumat 6 April 2018 lalu, BUMN lain akan menyusul. Salah satunya PT Telkom, Tbk yang berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) Jumat, (27/04/2018) di Ballroom Hotel Four Seasons jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18.
Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima laporan kinerja dari PT. Telkom, Tbk. Oleh karena itu, Komisi VI secepatnya akan meminta laporan kinerja dari perusahaan BUMN tersebut. “Belum dikirim ke komisi. Nanti saya minta kalau ada rapat dengar pendapat (rdp),” kata Politikus PDIP itu saat dihubungi di Jakarta, Minggu (08/04/2018).
Lebih lanjut Darmadi mengatakan, soal perlu atau tidaknya adanya penyegaran direksi PT. Telkom dalam RUPST nantinya tergantung internal mereka.
“Tergantung RUPSnya. Waskita digantikan karena ada masalah besar,” ucapnya.
Kalau Telkom ada big problem, lanjut anggota Fraksi PDIP, bisa saja direksinya diganti. “Tapi kalau kinerja bagus kan susah dicari alasan untuk ganti. Kecuali jika ada masalah usia pensiun dan sebagainya,” ujar Bendahara Megawati Institute itu.
Menurut Darmadi, sejauh pengamatan pihaknya selama ini PT. Telkom cukup on the track dalam berbagai hal. “Selama ini kinerja keuangan bagus.
Kinerja manajemen bagus,” puji dia.
Dikatakan Darmadi lagi, penilaian kinerja ke publik diukurnya nanti dari hasil survey ke masyarakat.
“Kinerja kepuasan konsumen dan kualitas pelayanan harus diukur,” pungkasnya. ***