Masa berlaku Waran Seri I adalah sejak tanggal 11 Oktober 2023 sampai dengan 10 Oktober 2024.
Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp30 miliar.
Selanjutnya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 60% rencananya akan digunakan untuk modal kerja operasional, sekitar 9% akan digunakan untuk pembelian software Cargo Wise dan ala-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan serta mengintegrasikan sistem operasional Perusahaan, keuangan, sales, marketing dan pengelolaan aset Sekitar 31% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui dealer resmi Isuzu yang tidak ada hubungan afiliasi dengan perseroan.
Adapun untuk dana hasil pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembayaran vendor jasa transportasi, sewa tongkang, biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pengiriman, biaya marketing dan sales, biaya operasional kantor,biaya parkir inap armada darat, sewa alat pendukung operasional, biaya perjalanan proyek, biaya operasional kesehatan dan keselamatan kerja. (ANES)