SURABAYA-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Said Abdullah berjanji mengucurkan kredit tanpa bunga kepada pemilik Usaha Kecil dan Menengah (KM).
Langkah ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah agar UKM bisa menjadi lokomotif perekonomian daerah.
Untuk itu, Said yang diusung PDI Perjuangan dalam pilgub Jatim 2013 akan bekerja sama dengan pihak Bank agar proses kredit bagi pemilik UKM dipermudah.
“Tidak hanya itu, bunga Bank juga akan ditanggung pemerintah,” ujar Said saat menghadiri undangan acara pameran (UKM yang diadakan di Bangil Pasuruan Sabtu (03/8).
Pameran ini dihadiri puluhan pemilik UKM dan tokoh masyarakat Bangil, Kyai Abdullah Said. Saat itu, Said sempat melihat beberapa stan dan berbincang dengan pemiliknya.
Sebagian besar pengusaha kecil menengah ini mengeluhkan keterbatasan dana untuk mengembangkan usaha. Selain itu, akses mendapatkan fasilitas pendanaan dari perbankan juga minim.
“Kendala terbesar kami untuk mengembangkan usaha adalah keterbatasan dana. Kami juga sulit mendapatkan kridit dari Bank, kalaupun dapat harus dengan jaminan dan bunga yang relatif besar,” kata Yayuk Susanti salah satu pemilik stan busana muslim.
Cawagub Nomor Urut 3 ini mengaku faktor modal memang menjadi kendala utama bagi pengusaha kecil menengah untuk bisa tumbuh.
Karena itu, Said berjanji memberikan fasilitas kredit lunak kepada UKM. Hal ini dilakukan agar kegiatan ekonomi rakyat bisa berkembang.
“Kalau pengusaha besar, mereka bisa hidup sendiri. Mereka tidak perlu dibantu pemerintah,” jelas dia.
Said mengaku, sector UKM harus diberdayakan kerana memiliki daya tahan disaat krisis ekonomi.
Bahkan, sector usaha k ini menjadi bumper disaat sector usaha skala besar mengalami stagnasi.
Sayangnya, rendahnya dukungan permodalan dari pemerintah membuat sector UKM ini tidak berkembang pesat.
“Saya melihat kerajinan warga Bangil ini luar biasa, tidak kalah dengan produk lain. Karena itu sayang kalau tidak bisa berkembang. Bagaimana cara membantu pemilik UKM agar bisa berkembang, langkah pertama adalah membantu faktor permodalan, salah satu contoh kongkrit adalah, Pemerintah Daerah harus membayar bunga kredit pemilik UKM,” kata putra Sumenep ini.