“Risikonya pilihan program dan kebijakan untuk menyukseskan program Presiden Joko Widodo akan ternomorduakan atau setidaknya rawan digunakan untuk kepentingan dia dalam pencapresan. Tentu ini sangat tidak elok dan, bila hal ini terjadi, sebaiknya Presiden segera mengganti menteri yang bersangkutan,” imbuh politisi dari Sumenep Madura ini.
Said mencontohkan adanya konflik kepentingan, seorang menteri bidang ekonomi memasang video dirinya di layar ATM bank Himbara.
Menurutnya hal itu tidak elok.
“Sudah sepantasnya bila yang dipasang di layar ATM adalah Presiden Joko Widodo, bukan dirinya. Sebab, dia hanya pembantu presiden. Ini sekadar contoh kecil konflik kepentingan itu,” pungkas Said.