SBY Tak Restui Deklarasi Dukungan Ruhut

Thursday 26 Jun 2014, 6 : 35 pm

JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  kesal dengan sikap Ruhut Sitompul. Karena “menjual” nama SBY dalam deklarasi dukungan kepada pasangan capres Jokowi-JK.  “Dia (Ruhut) ditegur langsung oleh SBY lewat SMS. Dan SMS ini ditembuskan kepada Pak Amir Syamsuddin (Ketua Dewan Kehormatan PD), bahwa SBY tidak pernah mendukung Ruhut mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-JK,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, dalam diskusi “Konflik Internal Partai Jelang Pilpres 2014”, Jakarta, Kamis (26/6)

Dalam SMS tersebut, kata Max,  SBY memprotes dan marah. Bahkan SBY tidak pernah merestui deklarasi yang dilakukan Ruhut.   “Jadi ini persoalannya manipulasi nama SBY. Dia melakukan kebohongan publik,” kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat ini.

Max menjelaskan, sebenarnya yang dipersoalkan SBY bukanlah masalah pilihan Ruhut yang mau mendukung Jokowi-JK. Namun yang dipersoalkan adalah Ruhut menggunakan nama SBY seolah-olah mendukung deklarasi yang dilakukan Ruhut kepada Jokowi-JK.

Dengan demikian, Max menepis anggapan  sikap melawan arus Ruhut Sitompul, yang bertentangan dengan mayoritas anggota Fraksi PD bukanlah atas perintah SBY. Diakui Max banyak spekulasi terkait langkah politik Ruhut yang mendukung pasangan Jokowi-JK antara lain tudingan SBY bermain politik dua kaki, maupun SBY sengaja menyusupkan Ruhut untuk mengacaukan konsentrasi Tim Pemenangan Jokowi-JK. “Ruhut tidak ditempatkan SBY untuk menjalankan politik dua kaki. Tapi, dia memang punya gaya demikian. Seperti dulu ketika dia (Ruhut) keluar dari Golkar, karena memandang Pak SBY  mau berkuasa. Dan sekarang ketika kekuasaan Pak SBY mau lengser, dia (Ruhut) mau loncat, karena merasa yakin Jokowi mau menang,” katanya.

Lebih jauh, Max menegaskan dirinya makin memahami cara berpolitik Ruhut yang pragmatis yang hanya berorientasi untuk kepentingan dirinya sendiri. Max juga mengaku makin memahami kader-kader di partainya, maka kader yang benar-benar mengabdi kepada partai dan mana kader yang hanya berpikir untuk kepentingan dirinya sendiri saja.

Pengamat politik, Pipit R Kartawijaya mengakui dalam sejarah perpolitikan di Indonesia, ada pergeseran perilaku para politisi. “Sekarang budaya malu tidak ada lagi dari politisi saat ini. Ini beda dengan politisi di era Pemilu tahun ’50 an,” katanya.

Pipit yang juga Presiden  Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa mengatakan loyalitas, integritas dan profesionalisme seharusnya ditanamkan kepada kader partai sehingga meski terjadi gejolak, kader tetap setia kepada partainya meski dalam keadaan senang maupun saat susah. “Tetapi, sayangnya pertarungan pilpres yang melibatkan politisi ini bukan pada gagasan, tapi pada pragmatism,” katanya.

Sementara itu, Pengajar PascaSarjana Ilmu Sosial Politik dari Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad mengatakan banyaknya peristiwa yang mewarnai pilpres seperti dukungan Ruhut Sitompul yang berbeda sikap dengan fraksinya, juga dukungan politik tiga kader Golkar kepada Jokowi-JK yang melawan arus sikap Partai Golkar dan berbuah pemecatan, mengindikasikan begitu cairnya ideology yang dimiliki politisi di negeri ini. “Perpindahan itu menunjukkan begitu carinya ideology. Itu juga menunjukkan bahwa tarnsaksional politik masih tinggi. Oleh karena, semua hanya bermuara kepada uang dan kekuasaan ,” imbuhnya

Herdi mengatakan, mencermati dinamika Pilpres  2014, sebenarnya ada kegalauan dari rakyat dan para politis parpol dimana sebagian menginginkan Prabowo Subianto sebagai pemimpin nasional, namun harus dengan kesederhanaan dan kelugasan seperti Jokowi.  Di sisi lain, sebagian menginginkan Jokowi sebagai pemimpin nasional, tetapi dengan kegagahan dan kekerenan seperti Prabowo. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rabu, Khofifah Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jatim

SURABAYA-Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan

Thai Lion Air Terbang Langsung dari Bangkok Don Mueang ke Osaka

BANGKOK-Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air