LUMAJANG – 2 hari menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, jumlah pemudik yang tiba di Kabupaten Lumajang melalui kereta api sejak H-10, mencapai 2.017 penumpang.
“Jadi rata-rata perhari 224 pemudik turun di kereta api di Stasiun Klakah,” kata Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember Jawa Timur, Cahyo Widiantoro, Senin (8/4/2024).
Cahyo mengungkapkan Daop 9 Jember menetapkan masa Posko Angkutan Lebaran 2024 selama 12 hari dari tanggal 5-16 April 2024 yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan pada Jumat (5/4/2024).
Sedangkan untuk masa angkutan lebaran melalui kereta api sendiri ditetapkan selama 22 hari dari 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
Seluruh jajaran KAI Daop 9 Jember, tambah Cahyo, siaga penuh guna memastikan operasional kereta api serta pelayanan di stasiun dan selama perjalanan, berjalan baik.
Sehingga KAI Daop 9 Jember berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang melakukan test urine di Stasiun Jember kepada sejumlah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP).
“ Jumat (5/4/2024), Masinis dan Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Kondektur, Pimpinan Perjalanan Kereta Api (PPKA) hingga Petugas Langsir (PLR) di Daop 9 Jember melakukan test urine untuk memastikan SDM benar-benar sehat dan siap melayani pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2024,” ungkap Cahyo.
Dari sampling 34 petugas yang di tes, hasilnya semua dinyatakan negatif dari pengaruh obat terlarang.
Selain pemeriksaan urine, setiap petugas sebelum berangkat juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara ketat termasuk juga assesmen untuk memberikan jaminan kepada para pelanggan kereta api mulai dari berangkat hingga tiba di tujuan dengan aman dan selamat.
“Ini sesuai dengan komitmen Daop 9 untuk menghadirkan mudik ceria penuh makna pada Angkutan Lebaran 2024 kali ini dengan perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman dan berkesan,” tambahnya.
