Semester I-2021, Laba Bersih KAEF Naik Jadi Rp57,6 Miliar

Friday 24 Sep 2021, 12 : 29 pm
by
beban pokok penjualan KAEF di paruh pertama 2021 meningkat menjadi Rp3,7 triliun dari Rp2,9 triliun di periode yang sama 2020. Sehingga, laba bruto di Semester I-2021 menjadi Rp1,86 triliun.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk

JAKARTA- PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mencatatkan laba bersih pada Semester I-2021  sebesar Rp57,6 miliar atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama 2020 senilai Rp48,6 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan KAEF yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (24/9), selama enam bulan pertama tahun ini perseroan mampu membukukan pertumbuhan nilai penjualan menjadi Rp5,56 triliun dari Rp4,69 triliun pada Semester I-2020.

Seiring dengan kenaikan jumlah penjualan tersebut, beban pokok penjualan KAEF di paruh pertama 2021 meningkat menjadi Rp3,7 triliun dari Rp2,9 triliun di periode yang sama 2020. Sehingga, laba bruto di Semester I-2021 menjadi Rp1,86 triliun.

Sementara itu, laba usaha KAEF di Semester I-2021 tercatat Rp357,75 miliar atau lebih rendah dibanding Semester I-2020 yang sebesar Rp365,03 miliar.

Adapun laba sebelum pajak pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp76,5 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp81 miliar.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2021 yang sebesar Rp23,1 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan KAEF menjadi Rp53,4 miliar.

Tetapi pada Semester I-2021, perseroan bisa mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp57,6 miliar.

Per 30 Juni 2021, total liabilitas KAEF meningkat menjadi Rp10,66 triliun dari posisi per 31 Desember 2020 yang senilai Rp10,46 triliun.

Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2021 tercatat sebesar Rp7,12 triliun atau sedikit lebih besar dibanding per akhir Desember 2020 yang senilai Rp7,1 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu Mendukung Himbauan Pemerintah

PONTIANAK-Penyebaran Virus Covid 19 di dunia, telah meluluhlantakkan banyak sektor

Indonesia Inginkan Perdagangan Berimbang dengan Brasil

BRASILIA-Indonesia-Brasil menyambut baik peningkatan nilai perdagangan bilateral kedua negara yang