JAKARTA-PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) selama enam bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih sebesar Rp15,78 miliar atau melonjak hingga 495,47 persen dibanding perolehan di Semester I-2021 yang senilai Rp2,65 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SMBR yang dikutip Senin (1/8), jumlah pendapatan di Semester I-2022 meningkat menjadi Rp825,5 miliar dari Rp763,63 miliar pada periode yang sama 2021.
Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan SMBR pada paruh pertama tahun ini tercatat meningkat sebesar 9,49 persen (year-on-year) menjadi Rp446,13 miliar.
Sehingga, laba bruto SMBR di Semester I-2022 menjadi sebesar Rp379,37 miliar atau mengalami kenaikan 6,51 persen (y-o-y).
Sedangkan, laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp25,02 miliar atau meningkat 61,63 persen (y-o-y).
Dengan jumlah beban pajak penghasilan di Semester I-2022 yang menurun hingga 27,98 persen (y-o-y), maka laba periode berjalan yang dibukukan SMBR menjadi Rp15,78 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tercatat sebesar Rp15,78 miliar.
Per 30 Juni 2022, total liabilitas SMBR tercatat menurun tipis menjadi Rp2,33 triliun dari Rp2,35 triliun per 31 Desember 2022.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2022 sebesar Rp3,48 triliun atau sedikit lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp3,47 triliun.
