Semester I-2023, Laba Bersih Trisula Textile Industries Naik 47%

Thursday 3 Aug 2023, 11 : 51 pm
by
PT Trisula Textile Industries Tbk

JAKARTA-PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membukukan laba bersih sebesarRp 10.2 miliar atau mendaki 47,5% secara tahunan atau
year-on-year (YoY) pada semester satu 2023.

Kenaikan laba bersih emiten penyedia kain, seragam, dan fashion tersebut, ditopang oleh pertumbuhan penjualan sebesar 16,7% menjadi Rp 237,4 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini.

Menurut Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL, tingginya kenaikan laba bersih antara lain berkat momen Idul Fitri yang terjadi pada Kuartal II-2023.

Segmen Ritel BELL yang mengusung merek JOBB dan Jack Nicklaus berhasil membukukan penjualan sebesar Rp81,3 miliar, meningkat sebesar 36,8% YoY pada semester pertama 2023 atau naik 39,3% QoQ di kuartal dua tahun ini.

Di sisi lain, BELL mampu mempertahankan operational excellence dengan
cara terus meningkatkan efisiensi operasional.

Hal ini terlihat pada marjin laba kotor BELL per Juni 2023 yang tercatat sebesar 32,6%.

Angka ini, meningkat dibandingkan 31,3% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Dalam segi nominal, laba kotor BELL juga bertumbuh sebesar 21,8% YoY menjadi Rp77,4 miliar.

Selain itu, marjin laba operasional mengalami peningkatan 7,8%, hingga Juni 2023 dibandingkan 7,5% per Juni 2022.

Secara nominal, laba operasional pada periode Januari-Juni 2023, juga naik sebesar 21,1% menjadi Rp18,5 miliar.

Pun demikian dengan marjin laba bersih, melesat 4,3%, dibandingkan 3,4% pada Juni 2022.

“Pendekatan operational excellence yang kami terapkan adalah kunci keberhasilan. Kami bisa memproduksi kain khusus dan menghasilkan kain sesuai dengan kriteria pelanggan dengan tetap menghasilkan marjin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan kain standar. Untuk jangka panjang kami mengharapkan strategi ini akan membuahkan sustainable growth,” jelas Karsongno, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Karsono mengatakan, sebagai salah satu produsen tekstil terbesar, BELL memiliki mesin tekstil mutakhir yang bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional.

Perseroan juga punya tenaga kerja terlatih yang memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan.

BELL berencana membuka 14 titik penjualan baru pada 2023.

“Apa lagi setelah menerima respon penjualan positif pada perayaan Idul Fitri di Kuartal II lalu,” tandas Karsono. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Akselerasi SBK Sebagai Alternatif Sumber Pendanaan Perekonomian Nasional

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mengakselerasi penerbitan dan transaksi instrumen Surat Berharga

Kemendag Cabut 32 NPB Produk Impor

JAKARTA-Kementrian Perdagangan (Kemendag) kembali melakukan tindakan tegas dibidang penegakan hukum