Semester I-2023, Laba Bersih VENTENY  Capai Rp 9,3 Miliar

Sunday 6 Aug 2023, 6 : 58 pm
by
VENTENY yang menutup semester I-2023 dengan mencatatkan laba sebesar Rp 9,3 miliar, tumbuh dari Rp3,8 miliar yang tercatat pada semester I-2022 atau naik sebesar 2,47x lipat.

JAKARTA-PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY), perusahaan teknologi yang menyediakan kombinasi growth funding bagi UMKM dan employee benefits untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, menutup semester I-2023 dengan mencatatkan laba sebesar Rp 9,3 miliar.

Angka ini tumbuh dari Rp3,8 miliar yang tercatat pada semester I-2022 atau naik sebesar 2,47x lipat.

Lonjakan laba yang terjadi merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan yang diraih Perseroan sebesar Rp29,2 miliar di semester I-2022 menjadi Rp58,9 miliar di semester I-2023, tumbuh 2x lipat di periode yang sama tahun sebelumnya.

VENTENY semakin dekat mencapai tujuan untuk dapat menghasilkan pendapatan yang sama rata dari dua layanan utama bisnisnya: B2B Financial Service serta B2B2E dari VENTENY Super-app.

Dalam semester I-2022, kontribusi pendapatan VENTENY paling besar berasal dari B2B Financial Services dimana VENTENY Super-app hanya berkontribusi 6% dari total pendapatan yang diraih.

Seiring perkembangan ekosistem yang semakin besar, kontribusi pendapatan dari VENTENY Super-app juga turut mencatatkan pertumbuhan sebesar 37%.

Pendapatan B2B Financial Service pun turut meningkat sebesar 35% di semester I-2023dibandingkan dengan semester I-2022, seiring dengan komitmen VENTENY untuk memberikan akses pendanaan bagi UMKM yang mendapat dukungan penuh dari berbagai partner strategis, serta mendukung program inklusi keuangan dari Pemerintah.

Lebih dari 9.000 UMKM di Indonesia telah mendapatkan penyaluran dana dari VENTENY untuk mengembangkan bisnis mereka.

Ini adalah bukti nyata komitmen Perseroan untuk dapat mengisi USD 166 Triliun dari financing gap yang belum dapat dipenuhi oleh perbankan tiap tahunnya di Indonesia menurut data dari SME finance forum.

Lebih jauh lagi, Perseroan juga melihat sebuah isu bahwa kesempatan wanita untuk dapat mengembangkan bisnis mereka masih relatif kecil. Menurut data BPS tahun 2021, wanita mengelola 64.5% dari total pelaku UMKM di Indonesia, namun mereka memiliki keterbatasan dalam proses pengolahan bisnisnya.

Perseroan berkomitmen untuk dapat memberdayakan bisnis yang dikelola oleh wanita agar menciptakan kesetaraan dalam kesempatan mengelola bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DPR: Sasaran Hoak Menciptakan Keresahan

BOJONEGORO-Maraknya berita-berita bohong atau yang dikenal dengan sebutan ‘Hoax’ akhir-akhir

Pemerintah Dorong Percepatan Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik

JAKARTA-Pemerintah terus melakukan upaya untuk mendorong percepatan pembangunan ekosistem kendaraan