Sengketa Pilpres 2024, PP Muhammadiyah: Hakim MK Harus Bermoral Malaikat

Monday 8 Apr 2024, 5 : 12 pm
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir

YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menekankan para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) harus “bermoral malaikat” dalam menyelesaikan sengketa/perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2024.

“Harus bermoral malaikat sebenarnya, karena di tangan sembilan orang (hakim MK_red) nasib bangsa dan sengketa politik bangsa ditentukan,” kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, dilansir dari Antara, Minggu (7/4/2024).

Haedar berharap, hakim MK memiliki landasan jiwa amanah, jujur, terpercaya, dan bertanggung jawab dalam memutus sengketa hasil Pemilu.

PP Muhammadiyah, ditegaskan Haedar dalam posisi menyerahkan seluruh sengketa Pemilu 2024 tuntas di MK.

“Menyangkut persengketaan pemilu sepenuhnya kita serahkan dan kita dorong penyelesaiannya di MK, tidak di tempat lain,” ucap dia.

Haedar mengutarakan, kepercayaan publik terhadap proses sidang sengketa pemilu merupakan sebuah harapan baru bagi MK.

“Ada harapan baru ke MK, maka bertindaklah sebagai para negarawan dan atas nama moralitas tertinggi, lebih-lebih atas nama Tuhan Yang Maha Esa mereka harus mengambil keputusan yang jernih, objektif, adil, jujur, terpercaya dan letakkan kebenaran di atas segalanya,” jelas dia.

Di sisi lain, dia meminta, publik menghormati apa pun hasil keputusan MK.

“Semuanya harus menghormatinya karena apapun kan mesti akan ada keditakpuasan dalam proses sengketa,” kata dia.

Sebelumnya, kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tengah mengajukan gugatan sengketa Pilpres di MK.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Dukung Peresmian Lembaga Surveillance Makroekonomi Regional

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mendukung peresmian lembaga surveillance ekonomi regional, yang
Salamudin Dang

Last Oil, Pertamina Melebur Dengan PLN

Oleh: Salamuddin Daeng Era minyak telah berakhir. Mbahnya minyak namanya