Setoran Zakat Diperkirakan Capai Rp100 Miliar

Friday 25 Jul 2014, 5 : 11 pm
upz.mtt.or.id

JAKARTA-Mendekati Idul Fitri umat muslim wajib membayar zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat mall. Ada kecenderungan penerimaan zakat terus mengalami kenaikkan.  “Tiap tahun penerimaan zakat naik sekitar 20% – 30%,” kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini di Jakarta, Jumat, 25/07/2014.

Lebih jauh Ahmad menjelaskan untuk tahun ini sampai dengan Juli 2014, penerimaan zakat sudah mencapai Rp 91 miliar. “Itu belum termasuk yang di cabang, jika dijumlahkan mungkin sudah lebih dari Rp 100 miliar,” ucapnya

Saat ini Dompet Dhuafa menargetkan penerimaan zakat tahun ini sebesar Rp 250 miliar. “Pada 2013 lalu,  berhasil membukukan penerimaan zakat sebesar Rp 214 miliar. Dari perolehan dana itu, sesuai ketentuan, sebesar 12,5% digunakan sebagai dana operasional,” terangnya.

Dompet Dhuafa memiliki empat jalur untuk menyalurkan zakat yang terkumpul. Yaitu melalui pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pengembangan sosial. Bidang pendidikan mereka memberikan sekolah gratis, beasiswa mahasiswa 400 orang, juga melatih guru-guru. Di bidang kesehatan, ada klinik gratis di 7 propinsi, rumah sakit di Parung, Bogor dan pos sehat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, mereka juga memberikan pendampingan terhadap usaha kecil dan pemberdayaan komunitas agar bisa mandiri. Penyaluran zakat Dompet Dhuafa juga diberikan untuk korban-korban bencana alam dan perang.

Ahmad mengatakan untuk menentukan siapa yang berhak menerima zakat, mereka membentuk tim penilai. Tim akan melakukan survei untuk mendata masyarakat yang berhak menerima zakat. “Kriteria miskin kami itu lebih rendah dari BPS,” jelas Ahmad.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Teten Kustiawan menegaskan  penerimaan zakat secara nasional pada 2013 telah mencapai Rp 2,7 triliun. “Termasuk baznas propinsi, kabupaten kota dan delapan belas lembaga amil zakat,” ujarnya

Menurut Teten,  penerimaan zakat diperkirakan akan sesuai target naik menjadi Rp 3,3 triliun pada 2014, “Biasanya saat Ramadhan, sekitar 25%- 40% dana didapatkan. Tahun ini ditargetkan Rp 30 miliar didapat saat Ramadhan, atau naik dua kali lipat dibanding tahun lalu,” pungkasnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

RPX Group Genjot Investasi Bangun Dua Gudang Logistik

JAKARTA-RPX Group sebagai grup perusahaan penyedia layanan pengiriman dan logistik

Berpolitik Melemahkan KPK, Presiden Harus Disiplinkan Jaksa Agung

JAKARTA-Ketua SETARA Institute, Hendardi menilai, pernyataan Jaksa Agung HM. Prasetyo