SGRO Akan Rilis Surat Utang Rp830,5 Miliar, Bunga Dipatok Hingga 8,4%

Wednesday 16 Feb 2022, 1 : 46 pm
by
PT Sampoerna Agro Tbk

JAKARTA-PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2022 sebesar Rp525,4 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III-2022 senilai Rp305,1 miliar.

Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai Pendaftaran Efek Baru yang dikutip Rabu (16/2), total dana yang akan dihimpun SGRO melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan I maupun Sukuk Ijarah Berkelanjutan I adalah masing-masing sebesar Rp1 triliun.

Sebelumnya, SGRO telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2020 sebesar Rp300 miliar dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2021 senilai Rp174,6 miliar.

Sedangkan, penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I-2020 senilai Rp300 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II-2021 sebesar Rp394,4 miliar.

Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2022 sebesar Rp525,4 miliar, surat utang ini akan terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A senilai Rp75 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga 7,15 persen per tahun.

Adapun Seri B senilai Rp450,4 miliar bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga sebesar 8,4 persen.

Sementara itu, untuk rencana penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III-2022 sebesar Rp305,1 miliar juga terbagi menjadi dua seri.

Seri A senilai Rp75 miliar bertenor tiga tahun, dengan besaran cicilan imbalan ijarah senilai Rp5,36 miliar per tahun.

Sedangkan, Seri B sebesar Rp230,1 miliar bertenor lima tahun, dengan besaran cicilan imbalan ijarah senilai Rp19,33 miliar per tahun.

Pada aksi korporasi ini, manajemen SGRO menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi obligasi, yaitu PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

SGRO dan para penjamin pelaksana emisi obligasi berharap masa penawaran umum obligasi bisa dilakukan pada 23-24 Februari 2022, penjatahan pada 25 Februari 2022, pendistribusian obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 2 Maret 2022.

Maka, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan terlaksana pada 4 Maret 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hexana: Jiwasraya Tak Pernah Gagal Bayar Klaim JS Saving Plan

JAKARTA-Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko mengakui

Sequis Luncurkan SQIMC, Perlindungan Kesehatan VVIP Hingga 90 Miliar per Tahun

JAKARTA-Sequis meluncurkan produk asuransi Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC)