INKP Siap Rilis Surat Utang Bernilai Jumbo

Tuesday 23 Jan 2024, 3 : 16 pm
by
Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2021 senilai maksimal Rp3 triliun, surat utang ini akan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A bertenor 370 Hari Kalender, Seri B bertenor tiga tahun dan Seri C bertenor lima tahun.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

JAKARTAPT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berencana menerbitkan obligasi mencapai Rp4 triliun, sukuk sebesar Rp695,09 miliar dan obligasi berdenominasi dolar AS senilai USD25 juta.

Berdasarkan Prospektus Ringkas terkait rencana penerbitan surat utang INKP yang dikutip Selasa (23/1), emiten grup Sinarmas ini berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV-2024 sebesar Rp4 triliun.

Sebesar Rp1,02 triliun dari nilai pokok obligasi akan dijamin dengan kesanggupan penuh yang terbagi menjadi dua seri.

Seri A sebesar Rp906,68 miliar bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 10,25 persen per tahun, sedangkan Seri B senilai Rp111,84 miliar.

Sisa dari pokok obligasi ditawarkan maksimal Rp2,981 akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

INKP juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV-2024 sebesar Rp695,09 miliar.

Sebesar Rp393,41 miliar akan dijaminkan secara best effort yang terbagi menjadi dua seri.

Seri A sebesar Rp349,69 miliar bertenor tiga tahun dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,25 persen, sedangkan Seri B senilai Rp43,72 miliar bertenor lima tahun dengan indikasi bagi hasil 10,75 persen.

Pada aksi korporasi ini, manajemen INKP menunjuk delapan penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mega Capital Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Sucor Sekuritas.

Masa penawaran umum obligasi dan sukuk tersebut pada 1-2 Februari 2024, penjatahan pada 5 Februari 2024, pendistribusian obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 7 Februari 2024 dan pencatatan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024.

Rencananya, sebesar 50 persen dana hasil penerbitan obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi,  akan digunakan untuk membayar utang, sedangkan sisanya untuk modal kerja INKP.

Sementara itu, seluruh dana hasil penerbitan sukuk juga akan digunakan sebagai modal kerja.

Selain menerbitkan obligasi dan sukuk, INKP juga berencana menerbitkan Obligasi USD Berkelanjutan I Tahap III-2024 maksimal USD25 juta.

Adapun sebesar USD5,98 akan dijaminkan secara kesanggupan penuh dan terbagi menjadi dua seri.

Seri A sebesar USD3,6 juta bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 7 persen, sedangkan Seri B senilai USD2,38 juta bertenor lima tahun dengan tingkat bunga 8 persen per tahun.

Pada rencana penerbitan surat utang berdenominasi dolar AS ini, INKP hanya menunjuk empat penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DPR Desak Kemenag Cabut Kebijakan Rilis 200 Muballigh

JAKARTA-Belum lama ini Kementerian Agama mengeluar daftar 200 ulama (mubaligh)

PPUU DPD RI Bahas Urgensi Pemerintahan Digital

JAKARTA-PPUU DPD RI bahas tentang Pemerintahan Digital dengan Politisi yang