Sibuk Jadi Timses Capres, Mentri Harus Mengundurkan Diri

Tuesday 3 Jun 2014, 1 : 22 pm
by
Presiden SBY

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah untuk lebih mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan.

Berdasarkan evaluasinya, saat ini ada sejumlah menteri yang harus dikoreksi karena terlampau sering meninggalkan tugas-tugas kepemerintahan untuk tugas-tugas di luar pemerintahan, karena kesibukannya sebagai tim sukses pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

“Kalau ada menteri yang tidak bisa memprioritaskan waktunya untuk tugas-tugas pemerintahan, saya persialahkan mengundurkan diri,” kata SBY saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, di Sentul, Bogor, Jabar, Selasa (3/6).

Meskipun Undang-Undang membolehkan Menteri atau Kepala Daerah mengambil cuti untuk kepentingan kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Presiden berharap para pejabat pemerintah lebih mementingkan tugas pokoknya mengelola pemerintahan, dan mencegah terjadinya konflik kepentingan (conflict of interest).

Presiden SBY menyampaikan menyelenggarakan Sidang Kabinet yang bertujuan untuk menegaskan pentingnya para pejabat pemerintah khususnya para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk lebih memprioritaskan tugas-tugas kepemerintahan.

Rencananya, sidang kabinet khusus ini akan digelar pada Rabu (4/6).

Sebelum ini, saat memberikan pengarahan di hadapan para perwira tinggi TNI-POLRI, Presiden SBY juga mempersilahkan para jendral/laksamana/marsekal mulai bintang satu ke atas yang lebih memilih untuk ditarik-tarik oleh peserta Pilpres 2014 untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Saya akan kabulkan, saya akan lepas baik-baik, dan saya doakan semoga sukses,” tegas Presiden SBY.

Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu diikuti oleh para penyelenggara Pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, KPU Daerah, Panwaslu, Gubernur, Bupati/Walikota, para kepala Kejaksaan Tinggi dan kepala Kejaksaan Negeri se Indonesia, dan para pejabat eselon I dari Kemendagri, Kemenko Polhukam, dan BIN.

Hadir dalam pembukaan Rakornas itu antara lain Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Menko kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Panglima TNI Jendral Moeldoko, dan Kapolri Jendral Sutarman

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kubu Jokowi Abaikan Komposisi Sipil-Militer

JAKARTA-Direktur Pusat Kajian (Pusaka) Indonesia, Yuventus Newin Bylmoreno, menilai pasangan

Pemerintah Bangun Rumah Khusus Bagi Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Kuningan

KUNINGAN-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan