JAKARTA-PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) V sebanyak-banyaknya 234 miliar saham seri D dengn nominal Rp50 setiap saham.
“Rencana PMHMETD FREN ini akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2023,” tulis manajemen FREN dalam keterbukaan informasi, Selasa (17/10).
Menurut manajemen FREN, dana yang diperoleh dari PMHMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk pelunasan pinjaman yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau modal kerja Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan.
Sebagai informasi, total pendapatan usaha FREN mencapai Rp5,56 triliun per Juni 2023, naik dari Rp5,43 triliun per Juni 2022.
Dari pendapatan tersebut, FREN merugi Rp543,21 miliar per Juni 2023.
Padahal pada periode sama tahun 2022, FREN membukukan laba Rp54,60 miliar.
Rugi ini disebabkan antara lain oleh peningkatan beban usaha, kerugian dari investasi dalam saham, dan peningkatan beban bunga dan keuangan lalinnya selama semester I 2023. (ANES)