Soal PTM 100%, Pemkot Tangsel Taati SKB 4 Menteri

Tuesday 4 Jan 2022, 10 : 42 pm
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie

TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku menaati SKB 4 Menteri, terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi siswa Sekolah di kota Tangsel.

Meski begitu, saat ini pelaksanaan PTM di sekolah yang 100 persen diikuti para siswa itu, dibagi ke dalam dua shif belajar.

“Intinya kita akan ikuti SKB Menterinya bahwa PTM dalam kondisi level 1 itu sudah bisa 100 persen, tapi ada contoh bagus disini 100 nya di bagi dua shif,” ungkap wali kota Tangsel, Benyamin Davnie di SMPN8 Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa 4 Januari 2021.

Menurutnya, PTM yang diterapkan dua shif di Tangerang Selatan, dibagi jumlah siswa peserta PTM menjadi 50 persen per sesinya.

“Tetap 50 persen pagi dan 50 persen siang. Jadi anak – anak tidak kehilangan jam belajarnya,” kata Benyamin.

Dia menegaskan pembagian dua sesi belajar di sekolah dengan dua shif itu, demi kehati – hatian Pemkot Tangsel, menjaga warganya terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

Dia berharap, dengan penerapan PTM dua shif 50 persen per sesi itu, bisa menjadi contoh pelaksanaan PTM 100 persen di wilayah lain di Provinsi Banten.

“Jam belajarnya di penuhi, begitu juga guru di bagi dua saja, ini menjaga hati – hati.  Saya kira ini juga di bahas nanti di Dinas pendidikan, kalau ini bagus ini bisa menjadi model bagi sekolah – sekolah yang lain,” jelas Benyamin.

Dari data Dinas Kesehatan Tangsel, menyebutkan angka kasus aktif Covid-19 di Tangsel sebanyak 4 kasus. Dengan jumlah pasien meninggal dunia satu orang dan penambahan 5 pasien terkonfirmasi positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IPO

Bayar Utang dan Beli Tanah, Peternak Ayam Ini Incar Dana IPO Rp88 Miliar

JAKARTA-Perusahaan bidang peternakan ayam, PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM)

Terpengaruh Corona, Menteri Saudi Arabia Minta Umat Islam Sabar Soal Haji Tahun Ini

JAKARTA-Seorang pejabat senior Arab Saudi mendesak lebih dari satu juta