Status Petahana Ternyata Untungkan Posisi Ahok

Thursday 16 Feb 2017, 12 : 55 pm
voxpolcenter

JAKARTA-Putaran pertama Pilkada DKI Jakarta cukup mengejutkan. Ternyata suara paslon nomor urut 2,  Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat masih cukup tinggi. Padahal, calon Gubernur DKI Ahok juga menyandang status terdakwa penista agama saat ini. “Kalau saya sarankan pada putaran kedua mereka tidak usah membicarakan soal OKE OCE saja tapi, mereka juga mengungkapkan hal-hal yang mereka lakukan dilapangan,” kata kata Direktur Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat di hubungi Kabar3.Com, Kamis (16/2/2017).

Diakui Pangi, meski terdakwa, namun hal tersebut tidak mempengaruhi pencapaian suaranya. Karena dirinya unggul dengan paslon-paslon pada putaran pertama pilkada DKI. “Yang diperlu dipahami saat ini bahwa Ahok mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki para calon lain, yaitu posisinya sebagai petahana,” ujarnya.

Terlebih lagi, kata Pangi, program – program yang di jalankan Ahok sudah banyak yang berhasil. Hal itulah yang menjadi nilai tawar bagi masyarakat Jakarta   pada pemilihan kemarin. “Dan itu sangat efektif, terbukti ketika dia masuk ruang debat kemarin,” tutur dia.

Atas dasar tersebutlah, lanjut Pangi, pada putaran kedua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masih menemui kesulitan.
“Lalu, mereka juga harus mengantisipasi dengan memaparkan program-program sederhana yang tidak muluk-muluk tapi bisa diterima di masyarakat dan juga dapat di implementasikan,” pungkas dia. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Aset BUMN Jangan Dijual Sembarangan

SURABAYA-DPR mengingatkan menteri agar tidak melepas aset negara atau Badan
Pabrik Pelumas

Pabrik Pelumas Senilai USD 52 Juta Beroperasi di Cikarang

JAKARTA-Industri pelumas di dalam negeri terus menunjukkan geliat positifnya, yang