Sukses Melantai di BEI, FUTR Siap Akselerasi Bisnis Untuk Skala Asia Pasifik

Monday 27 Feb 2023, 10 : 01 pm
by
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk

JAKARTA-Setelah menyelesaikan proses penawaran umum perdana saham (IPO) dan hari ini mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) mengaku bahwa perseroan akan lebih konsentrasi mempertahankan dan memajukan operasi di lingkup Asia Pasifik.

Menurut Presiden Direktur FUTR, Jeremy Quek di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (27/2), keberhasilan perseroan dalam menuntaskan proses IPO akan dilanjutkan dengan fokus bisnis yang berupaya mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik.

Jeremy menyebutkan, sejauh ini FUTR memiliki operasi bisnis di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Perusahaan pemilik brand FuturPhuture ini optimistis dalam dua tahun ke depan mampu melaksanakan ekspansi operasi bisnis ke Thailand, Filipina, Vietnam dan Hong Kong.

Saat ini FUTR memiliki lebih dari 200 juta user engagement dari tidak kurang 25 juta basis pengguna dan jaringan mitra strategis global, maka diyakini perseroan dapat membantu klien dalam meningkatkan kinerja bisnis dengan mengadaptasi standar global kepada aplikasi lokal.

Lebih lanjut Jeremy mengungkapkan, kemampuan FUTR untuk menawarkan solusi komprehensif dengan biaya efisien di Asia Pasifik, maka perusahaan akan mampu menghasilkan peningkatan kualitas output, produktivitas operasional dan peningkatan Return on Investment (RoI) bagi klien, sekaligus mendorong profitabilitas perseroan.

Dalam keterangannya, Jeremy menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di Indonesia diperkirakan mencapai Rp l4.608 triliun pada 2030.

Adapun potensi pasar Asia Pasifik atas Big Data Analytics, Social Commerce, Immersive Tech dan Cyber Governance diperkirakan mencapai USD511 miliar dalam dua tahun ke depan.

“Dengan keahlian dan fundamental yang kuat, FUTR yakin dapat menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi digital di Asia Pasifik,” tegasnya.

Jeremy memaparkan, IPO FUTR didukung oleh 18 ribu investor, sehingga emiten ke-20 di 2023 ini berkomitmen untuk menjaga kepercayaan investor kepada FuturPhuture.

“Kami optimistis FUTR bisa menjadi perusahaan teknologi yang unggul di Asia Pasifik dalam dua tahun mendatang dan juga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital di Asia Tenggara,” tuturnya.

Dia menyatakan, saat ini FUTR memiliki tim yang terdiri dari profesional berpengalaman dalam bidang teknologi, manajemen data dan perpaduan dinamis antara veteran kreatif dan individu Gen Z yang melek teknologi.

“Kami yakin atas upaya berkelanjutan yang kami lakukan, untuk tetap terdepan dan mengintegrasikan teknologi terkini, seperti AI, Decentralized Economies, Web 3 dan Metaverse yang akan membantu klien mempertahankan dan mengembangkan bisnis,” ujar Jeremy.

Seperti diketahui, pada pelaksanaan IPO, FUTR melepas saham ke publik sebanyak 1.278.000.000 lembar bernilai nominal Rp10 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Dengan harga penawaran umum Rp100 per saham, maka melalui aksi korporasi ini FUTR berhasil meraup dana masyarakat mencapai 127,8 miliar.

Manajemen FUTR menunjuk PT Indo Capital Sekuritas dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Bersamaan dengan proses IPO, emiten di bidang periklanan, desain khusus film, video, program TV, animasi dan komik ini juga menerbitkan sebanyak 1.022.400.000 Waran Seri I atau sebesar 20 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Setiap pemegang lima saham IPO berhak memperoleh empat waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham FUTR dengan harga pelaksanaan Rp135 per saham.

Nilai hasil pelaksanaan Waran Seri I maksimal Rp138.024.000.000.

Jeremy mengungkapkan, IPO FUTR berhasil menarik minat investor domestik maupun asing, bahkan pada fase offering mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 45 kali dengan jumlah pemodal mencapai 18 ribu investor.

“Hal ini mengindikasikan antusiasisme dan optimisme investor pasar modal Indonesia terhadap masa depan bisnis perseroan,” kata Jeremy sembari menyebutkan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan platform dan produk, riset dan analisis data, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Berdasarkan Prospektus IPO FUTR, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk modal kerja sebesar 93 persen, sedangkan sisanya untuk pembelian perlengkapan teknologi penunjang aktivitas kegiatan ekosistem Gudang Kreativ.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

JAKARTAPT- Prudential Indonesia meluncurkan PRUaman, produk asuransi mikro pertama dari

Resmikan 1.014 BLK Komunitas, Wapres: Kembangkan Pelatihan Sesuai Kebutuhan Pasar dan Industri

JAWA BARAT-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar Balai Latihan