Super Easy Health Bantu Generasi Sandwich Jaga Finansial

Friday 26 Nov 2021, 5 : 33 pm
by
Sequis Life
Head of Digital Channel Sequis, Antonius Tan.

JAKARTA-Istilah generasi sandwich sedang populer saat ini.

Mereka berusia antara 30-40 tahun yang secara finansial dalam kondisi terjepit karena harus menanggung dirinya, anak, dan orang tua.

Menjadi generasi sandwich bukan pilihan tapi tidak bisa dihindari sehingga harus berhemat dan memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi dan yang bisa ditunda.

Pilihan yang dilakukan biasanya mengorbankan sebagian pengeluaran.

Biasanya, pos liburan dialihkan ke pos yang lebih penting, seperti membayar cicilan, investasi dan dana pensiun.

Memutus rantai sandwich generation tidak mudah.

Tetapi, sah saja jika generasi sandwich berharap ada perubahan pada finansial mereka agar dapat mencapai hari esok yang lebih baik.

Beberapa memilih pindah kerja, menambah pekerjaan di luar jam kerja, atau berinvestasi mengharap dapat mendulang untung.

Apapun pilihan Anda, sekarang adalah saat terbaik untuk mengevaluasi finansial sepanjang tahun ini dan membuat resolusi finansial tahun 2022.

Jangan lupa, saat melakukan evaluasi pendapatan dan pengeluaran serta membuat resolusi finansial, konsistenlah menyisihkan dana untuk berasuransi, menabung, dan berinvestasi dengan pertimbangan inflasi naik tiap tahun.

Apalagi, generasi sandwich pasti akan memasuki masa pensiun yang rentang waktunya tidak lama dari usia saat ini sehingga perlu disiplin soal finansial agar saat pensiun tetap dapat membiayai kebutuhan hidup.

“Beban generasi sandwich adalah tekanan keuangan. Alhasil, sebagian sering abai soal perawatan. Padahal, penyakit dapat menyerang siapa saja dan butuh dana untuk membiayai pengobatan. Apalagi, jika terkena penyakit kritis, biaya pengobatan sudah pasti tinggi. Solusi untuk menjaga kondisi finansial dan meminimalkan potensi kerugian jika terjadi risiko sakit adalah dengan memiliki asuransi kesehatan,”sebut Head of Digital Channel Sequis, Antonius Tan.

Asuransi kesehatan memang sudah naik kelas sejak pandemi covid-19 karena situasi penuh  ketidakpastian.

Namun, banyak yang masih saja ragu memutuskan memiliki asuransi karena alasan premi yang tinggi.

Di Super You, ada asuransi kesehatan berpremi murah, yaitu Super Easy Health.

Asuransi kesehatan yang baru saja diluncurkan pada bulan ini memiliki sejumlah manfaat bersaing, diantaranya memberikan pertanggungan pada segala risiko kesehatan tanpa spesifikasi penyakit tertentu, manfaat kesehatan dengan batas tahunan hingga Rp1 miliar, dan dapat dibeli secara online dengan cara yang mudah dan cepat, serta preminya murah, mulai dari Rp135 ribu.

Dengan sejumlah manfaat ini tentunya tidak menjadi halangan lagi bagi generasi sandwich, baru berkarir, atau memiliki pendapatan terbatas untuk memiliki asuransi kesehatan.

“Kami menghadirkan Super Easy Health, asuransi kesehatan yang komprehensif saat menjelang akhir tahun untuk membantu masyarakat yang ingin melindungi finansial dari risiko tergerus akibat biaya rumah sakit sehingga semua anggota keluarga dapat terlindungi,“ sebut Anton.

Kata Anton lagi, sekarang adalah waktu yang tepat bagi generasi sandwich melakukan perubahan hidup dengan memasukkan asuransi kesehatan dalam resolusi finansial tahun depan.

Apalagi, biaya kesehatan terus naik setiap tahun.

Semakin banyak keluarga Indonesia yang memiliki asuransi kesehatan maka finansial dapat terjaga dan berpotensi memiliki hidup yang lebih berkualitas pada masa depan.

Sebelumnya, pada akhir semester tahun ini, Super You sudah meluncurkan asuransi kesehatan Super Well Protection (asuransi kesehatan penyakit kritis) dan Super Care Protection (asuransi kesehatan penyakit menular).

Super Easy Health menjadi produk asuransi kesehatan ketiga dari Super You.

Anton menargetkan dapat menghasilkan 500 polis hingga akhir tahun ini dan optimis bisa mendapatkan hingga 5000 polis sampai setahun mendatang karena yakin akan keunggulan produk ini.

“Super Easy Health memberikan perlindungan menyeluruh untuk perawatan medis, mulai dari rawat jalan sebelum dan sesudah rawat inap dan kebutuhan rawat inap (kamar 2 tempat tidur atau 750 ribu, mana yang lebih besar). Sudah dilengkapi juga dengan manfaat biaya ICU, biaya rawat jalan untuk kemoterapi, radioterapi, fisioterapi, terapi okupasi, hemodialisa, dan biaya rawat jalan darurat (termasuk perawatan gigi) akibat kecelakaan,” jelas Anton.

“Sistem klaim dapat dilakukan secara cashless sehingga nasabah bisa mendapatkan manfaat rawat inap di Indonesia yang biaya perawatannya ditanggung oleh Sequis sesuai tagihan (as charged). Proses seleksi underwriting didesain mudah dan cepat dengan sistem SIO (Simplified Issuance Offering) sehingga calon nasabah tidak perlu melalui pemeriksaan kesehatan yang panjang. Dengan demikian, nasabah yang berusia 30 hari – 65 tahun (bisa diperpanjang hingga 75 tahun) bisa mendapatkan perlindungan dengan cara yang mudah, “ tutup Anton.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Realisasi bidang kesehatan tercatat sebesar Rp77,18 triliun atau 35.9% dari pagu sebesar Rp214,96 triliun

Realisasi PEN 2021 Capai Rp326,74 Triliun

JAKARTA-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Presiden Jokowi Canangkan Program Pengampunan Pajak

JAKARTA-Presiden Joko Widodo secara resmi mencanangkan program Pengampunan Pajak yang