Sementara laba bersih BSDE tercatat sebesar Rp1,95 triliun.
Pencapaian ini turun 20,04% dibandingkan pencapaian tahun 2022 sebesar Rp2,43 triliun.
Hal ini disebabkan oleh naiknya harga pokok penjualan dan biaya operasional.
Hermawan mengungkapkan, BSDE tahun ini kembali membukukan kinerja positif, baik top line maupun bottom line.
Dia berharap, pasca-Pemilu, perekonomian nasional kembali berjalan normal.
“Dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp9,43 triliun, serta persediaan sebesar Rp14,31 triliun akan menjadi bekal positif bagi kami untuk melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya