JAKARTA-Meski isu santer PPP sudah merapat ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH), namun konflik internal di Partai Kabah, belumlah padam, termasuk soal isu pelaksanaan muktamar tandingan dari kubu Suryadharma Ali (SDA), yang rencananya akan berlangsung, Selasa, 15 Oktober 2014.
Namun Ketua Umum Terpilih, versi Muktamar PPP Surabaya, Romahurmuzy (Romi) membantah adanya muktamar tandingan tersebut. “Saya belum tahu, tadi saya komunikasi dengan Mbah Mun (KH. Maimun Zubair, Ketua Majelis Syariah PPP), tidak ada informasi tentang muktamar,” katanya, di Jakarta
Saat ini, sambung Romi lagi, PPP hanya satu setelah adanya Muktamar di Surabaya. Sehingga dirinya hanya mengacu pada Mejelis Syariah PPP. “Nggak ada komunikasi tentang Muktamar tandainga,”
Adik kandung almarhum, Muhammad Fajrul Falakh ini, menolak memberikan komentar menyangkut kemungkinan muktamar tandingan yang akan dilaksanakan kompatriot politik separtainya. “Ya karena belum tau, mau mengomentari apa,” kata Mantan Ketua Komisi IV DPR ini.
Soal adanya berbagai rumors tadi, kata Romi lagi, semua masih tidak jelas. Alasannya karena terlalu banyak informasi simpang siur tentang muktamar kubu Suryadharma. “Ada tanggal 19, 23, 24, dan 30 (oktober). Jadi kita perlu merefresh kembali mana informasi yang otentik dan mana yang isu. Jadi saya tidak mau mengomentari isu,” pungkasnya. (ek)