Per September 2023, TOBA membukukan pendapatan sebesar US$370 juta, turun 26,6% dari US$469 juta pada periode sama 2022.
Penurunan pendapatan di atas menyebabkan laba TOBA anjlok 86,3% jadi US$7,49 juta pada Januari-September 2023 jika dibandingkan US$54,7 juta pada Januari-September 2022.
Tahun ini, manajemen TOBA menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure ( Capex) sebesar US$200 juta-US$250 juta.
Dana belanja modal tersebut akan digunakan oleh Perseroan untuk menopang pengembangan bisnis terbarukan, kendaraan listrik, dan pengolahan sampah.