JAKARTA-PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) sepanjang 2021 membukukan laba bersih sebesar USD249,01 juta atau mengalami lonjakan dibanding setahun sebelumnya yang hanya senilai USD148,33 juta.
Berdasarkan laporan keuangan TKIM yang dikutip Jumat (8/4), peningkatan laba bersih tersebut terkatrol oleh kenaikan nilai penjualan di sepanjang 2021sebesar 18,24 persen (year-on-year) menjadi USD1,02 miliar.
Seiring dengan kenaikan nilai penjualan bersih itu, pada tahun lalu jumlah beban pokok penjualan yang dicatatkan TKIM di 2021 mencapai USD884,01 juta atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang senilai USD746,85 juta.
Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2021 menjadi USD140,45 juta.
Dengan jumlah beban usaha di sepanjang 2021 yang sebesar USD90,92 juta, maka laba usaha yang dicatatkan TKIM menjadi senilai USD49,53 juta.
Pada Tahun Buku 2020, laba usaha perseroan tercatat senilai USD40,19 juta.
Namun, jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar USD257,53 juta, karena adanya nilai penghasilan lain-lain (neto) mencapai USD208 juta.
Pada Tahun Buku 2021, jumlah beban pajak penghasilan (neto) yang dicatatkan TKIM sebesar USD8,53 juta, maka laba tahun berjalan menjadi senilai USD249,01 juta.
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2021 juga sebesar USD249,01 juta.
Per 31 Desember 2021, TKIM mampu menekan total liabilitas menjadi USD1,41 miliar dari USD1,56 miliar per 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Desember 2021 tercatat meningkat menjadi USD1,76 miliar dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar USD1,51 miliar.