JAKARTA–Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akhirnya blak-blakan bicara soal pernah diminta mundur dari pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Salah serorang yang memintanya mundur ternyata, Presiden Joko Widodo.
Namun hanya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang pasang badan dan membelanya untuk terus maju di kontestasi pilgub DKI Jakarta waktu itu.
Pengakuan Ahok ini terungkap dalam sebuah video yang diunggah di akun X @ch_chotimah2 Senin (5/2).
Pengakuan Ahok kemudian viral di linimasa https://twitter.com/ch_chotimah2/status/1754104869710160296?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1754104869710160296%7Ctwgr%5E460be0fbcca8dc07f30364d1e983740943e9cf09%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fseword.com%2Fpolitik%2Fahok-buka-bukaan-ternyata-jokowi-pun-ngeper-sama-Y24BjN93Ra
Dalam video itu, Ahok awalnya meminta masyarakat tidak salah pilih dalam menentukan calon presiden. Apalagi, sulit menjadi kaum minoritas di republic ini.
“Memasuki pemilu ini, saya harap kita tidak salah pilih karena banyak sekali apalagi yang umur-umur kayak kita, sebab kita tau susah menjadi orang tanda kutip minoritas,” ungkap Ahok
Lalu, Ahok mengungkap prihal dirinya diminta mundur dari pencalonan Gubernur DKI.
Namun Megawati tetap membela Ahok untuk tetap maju.
Sikap keberpihakan ibu Megawati ini membuat dirinya nyaman dan makin cocok dengan PDI Perjuangan.
“Saya masih ingat, waktu saya mau mencalonkan kembali, saya diminta mundur, kenapa? Makanya, waktu ibu Mega sempat ngomong, kenapa Ahok enggak boleh jadi gubernur, apa karena namanya Ahok?” tanya Mega seperti dikutip Ahok.
“Makanya saya bilang, orang nanya sama saya, kenapa kamu ngotot ke PDI Perjuangan? Saya jawab, satu-satunya yang berani bela saya cuma satu orang, yang Namanya Bu Megawati,” jawabnya.
Berbeda dengan Megawati, Ahok justru mengungkap, justru Jokowi lah yang memintanya mundur dari pencalonan gubernur di Pilgub DKI 2017 lalu.
“Pak Jokowi pun suruh saya mundur. Bapak-bapak, ibu-ibu, pasti nggak percaya kalau pak Jokowi minta saya mundur,” tegasnya seperti dikutip dari www. merdeka.com.
Lebih lanjut, mantan Komut Pertamina ini kembali mengingatkan rakyat agar tidak salah pilih capres.
Menurutnya, hanya Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang paling pantas memimpin RI.
“Makanya saya bilang, kali ini bapak-ibu harus sadar, nggak boleh salah pilih. Kalau saya pribaid, saya yakin, yang paling pantas jadi Presiden, pak Ganjar,” pungkasnya.
